Revitalisai Tahap Pertama Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Target Selesai Akhir 2025

Revitalisai Tahap Pertama Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Target Selesai Akhir 2025

Revitalisasi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng ditargetkan selesai akhir 2025.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang telah melakukan revitalisasi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan kereta api.

Revitalisasi tahap pertama membutuhkan waktu 240 hari, dimulai pada 5 Mei dan ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa revitalisasi ini mencakup berbagai aspek penting stasiun guna mendukung kelancaran dan kenyamanan pelayanan. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas potensi gangguan kenyamanan selama proses revitalisasi berlangsung. Namun, hasil dari pembangunan ini nantinya akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pengguna jasa KAI," ujarnya Jumat 23 Mei 2025.

BACA JUGA:Mulai 1 Mei 2025, Akses Masuk ke Stasiun Brumbung Demak Dialihkan Lewat Jalan Ganefo

BACA JUGA:Selama Libur Panjang Waisak 2025, Stasiun di Grobogan Layani 14.151 Penumpang

Ia menerangkan, revitalisasi tahap pertama ini meliputi beberapa elemen antara lain renovasi ruang tunggu Luxury, Ruang VIP, Hall Room dan Selasar dan Drainase.

"Kita akan renovasi ruang tunggu Luxury dengan konsep yang lebih modern yang tetap mengedepankan estetikan bangunan heritage," terangnya.

Ruang VIP akan direnovasi dengan desai interior yang lebih elegan dan eksklusif. Sedangkan Hall utama stasiun akan ditata tanpa mengurangi kelancaran arus lalu lintas penumpang, selain itu pencahayaan dan ventilasi alam akan ditingkatkan.

"Revitalisasi juga mencangkup peningkatan kualitas selasar dan sistem drainase guna mengatasi potensi genangan saat musim hujan," jelasnya.

Revitalisasi ini merupakan tahap awal dari rencana pengembalian Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng ke fasad-nya yang asli. 

Dalam tahap lanjutan, KAI Daop 4 Semarang akan melibatkan ahli cagar budaya untuk memastikan proses renovasi tidak menghilangkan nilai historis dari bangunan yang telah menjadi ikon Kota Semarang ini.

"Melalui revitalisasi ini, kami berharap dapat menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih humanis dan berorientasi pada kenyamanan pelanggan, tanpa mengesampingkan nilai-nilai budaya dan sejarah stasiun," tambah Franoto.

KAI Daop 4 Semarang akan terus berinovasi dalam menciptakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait