1.900 ASN Semarang Galang Dana bagi Korban Bencana Sumatra dalam Festival ASN 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti galang bantuan bencana alam Aceh dan Sumatra pada Festival ASN 2025.-Dok pemkot semarang-Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, Diswayjateng.com — Lebih dari 1.900 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota SEMARANG menunjukkan komitmen baru terhadap reformasi birokrasi melalui aksi nyata. Pada Festival ASN 2025 juga dilakukan penggalangan dana solidaritas bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Aksi bertajuk “ASN Charity” ini menjadi simbol perubahan yang selama ini digaungkan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dalam upaya menghadirkan birokrasi yang lebih responsif dan berempati.
“Festival ini menjadi penegasan bahwa kita tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga berani menantangnya,” ujar Agustina UTC Convention Hall, Sabtu 6 Desember 2025.
Ia menekankan bahwa reformasi birokrasi harus melampaui digitalisasi, dengan menyentuh sisi kemanusiaan para aparatur.
Menurutnya, perubahan dapat digerakkan melalui kreativitas dan ide-ide baru, menggeser paradigma dari sekadar bekerja sesuai aturan menjadi hadir sebagai pelayan publik yang memahami kebutuhan masyarakat.
PSR Jadi Fondasi Karakter Baru ASN Semarang
Agustina memperkenalkan konsep Personal Social Responsibility (PSR) sebagai karakter dasar ASN di Kota Semarang. Jika CSR menjadi kewajiban korporasi, PSR adalah bentuk kepedulian individual yang diwujudkan dalam tindakan sehari-hari.
PSR diterjemahkan dalam tiga program utama yakni ASN Peduli Pekerja Rentan, bentuk perlindungan sosial untuk pekerja informal. ASN Wegah Nyampah, gerakan ASN sebagai teladan kebersihan dan ASN Peduli Koperasi Merah Putih, dukungan penguatan ekonomi masyarakat.
Gerakan ini menjadi bagian dari identitas baru Semarang yang baru-baru ini meraih predikat Kota Terbaik Nasional dalam pengelolaan kerukunan umat beragama.
Transformasi Digital dan Kultural Berjalan Serempak
Selain perubahan budaya kerja, Pemkot Semarang juga memperkuat transformasi digital. Pendekatan ganda ini mengantarkan Semarang meraih posisi pertama dalam GM-DTGI Award 2025, sebagai pemerintah kota dengan transformasi digital terbaik nasional.
“Penghargaan ini menandakan kita berada pada jalur yang benar,” kata Agustina.
Transformasi yang diterapkan kini tidak hanya berfokus pada keluaran kerja (output), tetapi pada dampak langsung bagi masyarakat (outcome). ASN diharapkan tidak hanya menjalankan aturan, tetapi juga menjadi pemecah masalah dan penggerak komunitas.
Konten Ringan, Pesan Serius: Belajar Integritas Lewat Komedi
Festival ASN 2025 menghadirkan format acara yang berbeda dari biasanya. Talkshow integritas bersama Pandji Pragiwaksono dan penampilan stand-up comedy Bonar Manalu menjadi bagian dari upaya membuka cara pandang baru ASN.
Acara juga menghadirkan Bazar ASNpreneur yang menampilkan kreativitas ASN di bidang usaha. Puncaknya adalah kegiatan ASN Charity, di mana seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Korpri Peduli untuk membantu pemulihan di wilayah terdampak bencana.
Solidaritas ini menunjukkan peran birokrasi daerah dalam ekosistem penanganan bencana. Saat TNI, Polri, dan BUMN berada di lini depan, ASN Semarang memperkuat dukungan melalui donasi terkoordinasi.
Aksi Solidaritas yang Jadi Latihan Empati Massal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
