Aparat Polresta Pati Amankan Dua Remaja Terduga Gangster, Pelaku Sempat Dimassa Warga

Aparat Polresta Pati Amankan Dua Remaja Terduga Gangster, Pelaku Sempat Dimassa Warga

Dua terduga bocah gangster diperiksa tim penyidik Polresta Pati. --

PATI, diswayjateng.com - Polresta Pati bergerak cepat mengamankan dua remaja yang diduga terlibat aksi gangster di Balai Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Minggu (7/12/2025) pukul 23.30 WIB. 

Kedua bocah gangster asal Desa Tambakromo Pati ini, sempat ditangkap dan dihajar massa, sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Informasi adanya dugaan gangster yang ditangkap massa dan diamankan di Balai Desa Karaban, Kecamatan Gabus Pati tersebut, pertama kali muncul melalui laporan warga yang tersebar di media sosial. 

Merespon cepat informasi itu, Pamapta dan piket fungsi Polresta Pati langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran kejadian. Setibanya di Balai Desa Karaban, polisi mendapati dua remaja sudah berada dalam pengawasan warga.

Kedua terduga pelaku masing-masing berinisial NAP (14), warga Kecamatan Tambakromo, dan AH (13), warga Kecamatan Tambakromo. 

Kedua bocah ini kemudian dievakuasi petugas dari lokasi, untuk menghindari potensi tindakan main hakim sendiri. Keduanya langsung dibawa ke Polresta Pati guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolresta Pati melalui KA SPKT Polresta Pati Ipda Sismiyarto mengatakan, langkah cepat pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

 "Kami langsung merespons laporan masyarakat dan mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi," ujarnya. 
Dua terduga gangster diselamatkan polisi dari amukan massa.--

Nihil Korban Keberingasan Gangster

Menurut Sismiyarto, pendalaman kasus yang melibatkan dua anak anak itu kini ditangani Sat Reskrim Polresta Pati.

"Untuk dugaan keterlibatan para remaja ini dalam aksi gangster masih kami dalami. Semua proses akan dilakukan secara profesional," tegasnya.

Menurut Ipda Sismiyarto, tidak ada korban maupun kerugian materiil dalam kejadian tersebut. 

"Sejauh ini nihil korban jiwa dan kerugian materiil. Namun potensi gangguan kamtibmas tetap kami antisipasi," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang segera melapor tanpa melakukan tindakan berbahaya. 

"Kami mengimbau warga agar selalu melaporkan jika ada kejadian mencurigakan, dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada kepolisian," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: