Mabes Polri Lakukan Olah TKP Kecelakaan Purworejo dengan Sistem TAA

Mabes Polri Lakukan Olah TKP Kecelakaan Purworejo dengan Sistem TAA

Salah satu korban kecelakaan di Purworejo dirujuk ke RST Magelang untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan Jumat 9 Mei 2025-Istimewa/ Umar Dani -

PURWOREJO, diswayjateng.id – Penyelidikan atas kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan MagelangPURWOREJO dan wilayah Kalijambe, yang menewaskan 11 orang, masih terus dilakukan secara intensif oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Mabes Polri, pada Jumat 9 Mei 2025 telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA). 

Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran kronologi kejadian dan penyebab kecelakaan secara rinci dan akurat.

BACA JUGA:11 Tewas dalam Kecelakaan Truk dan Kopada di Purworejo

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa proses penyelidikan masih terus berlangsung dengan pendalaman teknis terhadap kondisi kendaraan serta faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan.

“Kami akan terus melakukan pendalaman analisis penyebab kecelakaan dan memeriksa kemungkinan adanya faktor lain yang turut berkontribusi. Diharapkan hasil investigasi ini dapat menjelaskan secara menyeluruh penyebab kejadian,” ungkap Kapolres.

Penyidik Satlantas Polres Purworejo juga masih melakukan gelar perkara berdasarkan alat bukti yang telah dikumpulkan di lapangan sebagai bagian dari proses penyelidikan yang transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Polda Jateng Dampingi Korban Kecelakaan Maut Purworejo-Magelang, Sediakan Layanan Konseling

Dalam perkembangan terbaru, salah satu korban atas nama Ladis, sopir truk yang sempat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dinyatakan meninggal dunia pada pagi hari ini akibat luka serius yang dideritanya.

Tiga korban lainnya yang sebelumnya dirawat di RSI Purworejo, yaitu:

Mila Mudianawati (warga Mertoyudan, Magelang),

Ayu Salwa (warga Desa Bligo, Ngluwar, Magelang), dan

Sufita (warga Nogosari Land, Magelang),

telah dirujuk ke RST Magelang untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: