Seorang PNS Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kabupaten Grobogan, Ini Penyebabnya

Seorang PNS Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kabupaten Grobogan, Ini Penyebabnya

Warga menemukan jenazah seorang pria di saluran air persawahan Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis, 8 Mei 2025. (Dok Polres Grobogan/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Warga Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan jenazah di sebuah saluran air, pada Kamis (8 Mei 2025).

Informasi dari Polsek Gubug, jenazah berjenis kelamin pria dan berinisial AS (57). Diketahui korban merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Grobogan.

"Jenazah korban ditemukan warga di saluran air persawahan turut Desa Pranten, sekira pukul 06.30 WIB,” jelas Kapolsek Gubug AKP Sunarto melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto.

AKP Danang menjelaskan, penemuan jenazah bermula saat saksi Kundori (80) yang merupakan warga setempat, hendak menengok saluran air di Desa Pranten yang berjarak 1,5 kilometer dari rumahnya.

"Ketika sampai di pertigaan saluran air persawahan, saksi pun melihat sepeda motor korban yang terparkir di tempat tersebut, tapi korban tidak terlihat di sekitar lokasi," imbuhnya.

AKP Danang melanjutkan, saksi lantas berinisiatif untuk mencari keberadaan korban. Pada saat itulah saksi melihat korban sudah berada di dalam saluran air dengan keadaan tertelungkup dan tubuh menghadap ke arah utara.

“Saksi Kundori selanjutnya berteriak memanggil saksi Muhrodi (61) yang kebetulan baru datang di lokasi itu,” ujarnya.

AKP Danang menyampaikan, keduanya kemudian mengecek jenazah tersebut, setelah itu saksi Kundori menghubungi keluarga korban serta Kades Pranten. 

Pihak desa pun segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Gubug. Tak lama berselang, anggota Polsek Gubug, tenaga kesehatan Puskesmas Gubug 1, dan bersama tim inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi kejadian.

“Petugas lalu melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Kematian korban diduga akibat sakit,” ungkapnya.

AKP Danang menambahkan, hal itu diperkuat dengan penjelasan keluarga bahwa korban memang punya riwayat sakit lambung. Bahkan dalam sepekan terakhir mengeluh sakit kepala. Pihak keluarga telah menerima kejadian itu dan melalui surat pernyataan meminta untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

“Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: