Bus vs Motor, Kecelakaan Maut Di Grobogan Renggut Nyawa Dua Pelajar

Tangkapan layar, petugas membawa korban kecelakaan Tawangharjo ke RSUD R Soejadi Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (20 April 2025) pagi.--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Grobogan yaitu bus menabrak sepeda motor, tepatnya di Jalan Purwodadi–Blora depan gedung KPRI Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut di Grobogan tersebut terjadi pada Minggu 20 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.
Dua pengendara sepeda motor yang masih pelajar meninggal dunia. Satu pelajar perempuan tewas di lokasi kejadian.
Satu pelajar lainnya (pria) mengalami luka serius di bagian kepala serta dilarikan ke RSUD Raden Soedjati Purwodadi.
BACA JUGA:KAI Daop 4 Semarang Catat 22 Peristiwa Kecelakaan pada Januari - April 2025, Mutakhir di Grobogan
Korban kecelakaan maut di Grobogan yaitu Diah Anggraini Prahastuti (15) warga Karangtengah, Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan dan Akbar Fatur Rohmjan (16), warga Banjardowo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Mohamad Bimo Seno melalui Kanit Gakkum Polres Grobogan Iptu Eko Arie mengatakan, peristiwa itu melibatkan kendaraan Honda Vario bernopol K 2170 AWF dan Bus Hino Gunung Harta bernopol DK 7142 GH.
"Kejadian itu bermula saat kendaraan bermotor yang dikendarai oleh korban melaju dari arah barat tiba-tiba oleng ke kanan, sementara dari arah timur atau arah berlawanan ada sebuah bus berpenumpang. Karena kecepatan motor cukup tinggi akhirnya tabrakan tak terhindarkan," terangnya.
Iptu Eko mengungkapkan, benturan keras menyebabkan korban Anggraini mengalami patah tulang leher, robek pada bagian dahi, serta pendarahan melalui hidung maupun telinga.
BACA JUGA:Kecelakaan maut di Tol Pekalongan KM 332, Pengemudi Mobil Positif Narkoba
Satu korban lainnya, Akbar, tidak sadarkan diri karena mengalami luka serius di bagian kepala.
"Korban Akbar pun meninggal dunia ketika menjalani perawatan di rumah sakit," imbuhnya.
Iptu Eko mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama di jalan raya yang ada rambu rawan kecelakaan.
"Kami pun menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian tersebut, mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: