Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Semarang Turun 20 Persen, Ada 26 Kejadian Selama Ketupat Candi 2025

Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Semarang Turun 20 Persen, Ada 26 Kejadian Selama Ketupat Candi 2025

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR. Foto : Nena Rna Basri--

UNGARAN, diswayjateng.id - Selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah Hukum Polres Semarang mengalami penurunan hingga 20 persen jika dibandingkan tahun lalu.


Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., mengatakan selama 17 hari kegiatan OKC 2025 terjadi 26 kejadian laka lantas.

"OKC 2025 telah berakhir pada 8 April 2025. Dan selama 17 hari kegiatan OKC 2025 berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang menonjol," ungkap Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani.

Secara keseluruhan selama OKC-2025 terjadi 26 kejadian laka lantas. Atau secara persentase mengalami penurunan hingga 20 persen jika dibandingkan tahun lalu. 

BACA JUGA: Dapat Dukungan BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Tembus Pasar Ekspor

BACA JUGA: SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Serahkan Santunan kepada Siswa-siswi Yatim Piatu

Dengan rincian, laka lantas baik di jalur tol maupun arteri. Sedangkan, untuk korban meninggal dunia 1 orang dan paling banyak luka ringan.

"Data laka lantas yang kami himpun selama OKC-2025, mengalami penurunan dibanding tahun 2024 silam. Dimana mengalami penurunan sekitar 20% dibanding tahun lalu, dimana tahun ini terjadi 26 kejadian," papar AKP Lingga.

Disinggung kejadian menonjol saat OKC -2025 berlangsung, pihaknya menyampaikan kembali bahwa tidak ada kejadian menonjol. Meskipun ada kejadian laka sempat menjadi perhatian di media sosial, namun tidak ada korban jiwa hanya luka ringan.

BACA JUGA: Kebutuhan Air di Sragen 1.900 Liter per Detik, DPR RI Sentil Pemkab Sragen Pemanfaatan Waduk Gondang

BACA JUGA: Program Pemutihan di Samsat Kabupaten Semarang, Layani Sedikitnya 1000 Pemohon Pajak Hingga Pukul 22.00 WIB

Ia juga menyampaikan, angka mudik tertinggi terjadi pada tanggal 28 dan 29 Maret 2025 dengan total 578.863 kendaraan.

Sadangkan, pada momen arus balik tertinggi ada tanggal 5 dan 6 April 2025 dengan total 456.535 kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Semarang.

Menyikapi kepadatan di jalur arteri yang sempat terjadi, AKP Lingga kembali menyampaikan bahwa ini merupakan imbas dari pelaksanaan One way arus mudik maupun balik.

BACA JUGA: Ditinggal Hajatan, Rumah Warga Karangrayung Grobogan Nyaris Ludes Terbakar

BACA JUGA: Kejaksaan Negeri Pemalang Terima Titipan Uang Penganti Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi BUMDesma

"Alhamdulillah dengan bersinergi dengan instansi terkait, jajaran Polres Semarang dapat mengatasi kepadatan di jalur arteri wilayah Hukum Polres Semarang," tegas Kasat Lantas.

Polres Semarang Dapat Apresiasi Pimpinan Polri

Sebelumnya, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., menyampaikan selama Operasi Ketupat Candi 2025 (OKC-2025) Polres Semarang mendapatkan apresiasi dari pimpinan Polri.

"Dimana kita mendapatkan kehormatan menerima kunjungan bapak Kapolri pada salah satu Rest area di wilayah hukum Polres Semarang," kata Kapolres saat memimpin apel Konsolidasi.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personil Satgas yang terlibat, dalam kinerja serta pengorbanan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangkaian OKC-2025.

BACA JUGA: Anak Advokat Korban Penganiayaan Datangi Dinas Pendidikan Salatiga, Korban Ajukan Pindah Sekolah

BACA JUGA: Pastikan Arus Balik Aman dan Lancar, Polres Grobogan Siagakan Personel di Stasiun dan Terminal

 Dan sejak berlangsungnya arus mudik, malam takbir, Shalat Idul Fitri hingga arus balik segala sesuatu yang telah diberikan personil Polri dalam Operasi Ketupat Candi 2025 mendapat pahala, berkah serta balasan dari Allah SWT.

AKBP Ratna juga menekankan kepada pengampu kebijakan untuk memperhatikan materiil atau perangkat yang digunakan selama OKC-2025 dalam keadaan lengkap.

"Serta diinventarisir kembali sehingga kedepan materiil tersebut dapat digunakan kembali untuk Operasi Kepolisian berikutnya," ucapnya.

Secara keseluruhan, tambahnya, OKC-2025 di wilayah Hukum Polres Semarang semua berjalan baik, aman, lancar tanpa kekurangan suatu apapun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: