Belasan Ribu Bilah Keris Dipamerkan dalam Bursa Tosan Aji di Grobogan

Belasan Ribu Bilah Keris Dipamerkan dalam Bursa Tosan Aji di Grobogan

Sekda Grobogan Anang Armunanto mencoba salah satu akik dalam Pameran dan Bursa Tosan Aji di Gedung Serbaguna Dewi Sri Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (11 April 2025). --

Didik menjelaskan, secara umum keris dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu, pertama keris sepuh adalah keris yang dibuat pada zaman kerajaan hingga menjelang masa kemerdekaan. Kedua, keris kamardikan adalah hasil karya setelah Indonesia merdeka hingga masa kini.

”Perbedaan utama ada pada material pembuatannya. Keris dari era kerajaan biasanya dibuat dari campuran besi, baja, dan meteorit. Sementara keris masa kini, umumnya berbahan dasar nikel,” urainya.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Grobogan Gelar Peletakan Batu Pertama Masjid yang Dibangun Swadana

BACA JUGA:Ini Biaya yang Dibebaskan dan harus Dibayar Wajib Pajak Program Pemutihan di Samsat Grobogan

Didik menambahkan, keris dari zaman Singosari maupun Medang, tergolong langka dan menjadi daya tarik utama dalam pameran tersebut. Keris-keris itu memiliki motif atau pamor beragam seperti satrio pinayungan, banyumili, dan bolorejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: