AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Optimistis Kebutuhan Bahan Bangunan Tetap Stabil

SEMARANG, diswayjateng.id – Di tengah lesunya kondisi ekonomi, bisnis bahan bangunan di Kota Semarang tetap menunjukkan ketahanan. Hal ini tercermin dari langkah ekspansi yang dilakukan AJBS dengan membuka cabang baru di Ngaliyan, Semarang Barat.

Direktur AJBS, Faris Ardhiansyah, menyampaikan bahwa meskipun sempat terdampak pandemi pada 2020, kebutuhan bahan bangunan tetap stabil, bahkan cenderung meningkat.

“Bahan bangunan itu seperti kebutuhan pokok. Apa pun situasinya, sektor ini tetap dibutuhkan,” ujar Faris usai meresmikan pembukaan cabang AJBS Ngaliyan Semarang pada Kamis, 15 Mei 2025.

BACA JUGA:Satu Dekade Transformasi, SIG Perkuat Kolaborasi sebagai Perusahaan Penyedia Bahan Bangunan Terdepan di Region

Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi ekonomi apa pun, masyarakat tetap membutuhkan perawatan rumah seperti pengecatan, renovasi, atau perbaikan, terutama saat musim hujan yang meningkatkan permintaan pelapis anti bocor.

Faris menyebut pembukaan cabang di Ngaliyan merupakan strategi perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kami melihat kawasan Semarang Barat berkembang pesat, dan banyak konsumen kami berasal dari area ini. Maka dari itu, kami buka cabang di Ngaliyan agar mereka bisa belanja lebih dekat, lebih cepat, dan lebih nyaman,” katanya.

BACA JUGA:Tiga Tahun Transformasi BUMN: SIG, Dari Produsen Semen Jadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan Kebanggaan Negeri

Langkah ini sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang selama ini harus menuju cabang utama di Jalan Majapahit atau wilayah Semarang Timur.

AJBS dikenal dengan konsep toko bahan bangunan “satu atap”, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan semua kebutuhan konstruksi dalam satu tempat.

“Kalau mau renovasi atau bangun rumah, cukup datang ke satu lokasi. Semua tersedia, mulai dari keramik, granit, perlengkapan saniter, hingga cat,” ujarnya.

BACA JUGA:Minimalisir Kecelakaan, Pemkot bersama Polrestabes Semarang Dirikan Posko Terpadu di Silayur Ngaliyan

Meski cabang Ngaliyan tidak seluas cabang Majapahit, stok yang tersedia tetap mencakup kebutuhan pokok pelanggan.

“Pilihannya memang tidak sebanyak di Majapahit, tapi sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen di sini,” tambahnya.

Sumber: