Ahmad Luthfi Resmikan Layanan PET Scan Pertama di Jateng, Masyarakat Tidak Perlu Jauh-jauh ke Singapura

Ahmad Luthfi Resmikan Layanan PET Scan Pertama di Jateng, Masyarakat Tidak Perlu Jauh-jauh ke Singapura

KETERANGAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan.Foto: Istimewa --

SUKOHARJO, diswayjateng.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan layanan Positron Emission Tomography (PET) Scan Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis, 15 Mei 2025. 

Dikatakan Luthfi, layanan tersebut merupakan yang pertama dimiliki oleh rumah sakit di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Saya sebagai Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Indriati yang telah mempunyai alat (PET Scan). Jadi masyarakat Jawa Tengah tidak perlu jauh-jauh ke Singapura atau ke mana-mana, kalau mau mendeteksi dirinya sehat, dalam hal deteksi kanker,  maka  cukup ke rumah Indriati," ujarnya usai peresmian.

PET Scan merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi kedokteran nuklir. Keunggulannya antara lain mendeteksi penyakit lebih awal, akurat, dan sensitif.

BACA JUGA:Mendagri Apresiasi Langkah Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gandeng 44 Perguruan Tinggi dalam Membangun Daerah

BACA JUGA:Sambut Hangat Bhikku Thudong, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Bentuk Keragaman dan Toleransi Umat Beragama

"Tentu ini akan menambah peralatan dalam rangka deteksi dini terhadap penyakit-penyakit mematikan. Salah satu di antaranya adalah kanker," kata Luthfi.

Menurut Luthfi, Rumah Sakit  Indriati  merupakan salah satu rumah sakit swasta dengan tata pengelolaan yang sangat bagus. Peralatan baru tersebut akan menunjang kesehatan paripurna untuk wilayah Sukoharjo dan Jawa Tengah secara umum. 

"Ini akan kita tularkan ke rumah sakit lain di kabupaten/kota, baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit swasta, yang secara langsung itu bisa mengcover pelayanan kita di masyarakat," jelasnya.

Adapun dalam rangka memberikan layanan kesehatan paripurna, Luthfi telah membuat program deteksi kesehatan gratis di tingkat desa. Program tersebut dinamakan Speling atau dokter spesialis keliling. Program ini menyertakan dokter-dokter spesialis terjun langsung ke desa.

BACA JUGA:Lantik 29 Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: No Titip-titip No Jastip

BACA JUGA:Gubernur Jateng Imbau Rayakan Kelulusan dengan Syukuran secara Sederhana

"Program ini sudah kita laksanakan di seluruh kabupaten/kota. Rumah Sakit Indriati dan rumah sakit lain dapat ikut serta untuk deteksi dini kepada masyarakat kita di tingkat desa. Ini nanti akan kita rapatkan dengan dinas kita dan instansi terkait, sehingga kita bisa bersama-sama menyehatkan masyarakat," kata Luthfi.

Sementara itu, Direktur RS Indriati Solo Baru, William Tanoyo mengatakan, saat ini baru ada sekitar 8 unit PET Scan. Layanan ini dapat membantu untuk deteksi dini penentuan stadium kanker maupun evaluasi terapi dan deteksi. PET Scan di Rumah Sakit Indriati Solo Baru akan melengkapi terapi kedokteran nuklir saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: