Banjir Terjang Rangimulya, PMI Kabupaten Tegal Turun Tangan Salurkan Bantuan
BANTUAN - Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak banjir di Desa Rangimulya, Kecamatan Warureja, Jumat (12/12/2025).--
SLAWI, diswayjateng.com – Banjir kembali menghantam wilayah Kabupaten Tegal. Kali ini, bencana air merendam permukiman warga Desa Rangimulya, Kecamatan Warureja, dan menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal pun bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak, Jumat (12/12/2025).
Bantuan diberikan kepada keluarga Sugiarto, warga RT 04 RW 01 Desa Rangimulya, yang rumahnya terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. Selain hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, sungai di sekitar permukiman juga tak mampu menampung limpasan air, sehingga meluap ke rumah-rumah warga.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, secara langsung menyerahkan bantuan berupa uang tunai total Rp1.000.000. Penyerahan bantuan itu turut disaksikan Sekretaris Kecamatan Warureja, Kasi Trantib Kecamatan Warureja, serta Kepala Desa Rangimulya, M. Novel Kholili.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PMI kepada warga yang terdampak bencana. Meski nilainya tidak besar, kami berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga yang terkena musibah,” ujar Iman Sisworo di sela-sela penyerahan bantuan.
Menurutnya, banjir yang terjadi memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp7 juta. “Kerusakan rumah, perabotan, hingga kebutuhan sehari-hari warga menjadi dampak yang paling terasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rangimulya, M. Novel Kholili, menyebut banjir di wilayahnya bukan kejadian baru. Setiap musim hujan, warga harus bersiap menghadapi ancaman luapan sungai yang sewaktu-waktu bisa merendam permukiman.
“Kami berharap ada normalisasi sungai. Kalau tidak segera ditangani, banjir akan terus berulang. Warga sudah sering merugi, mulai dari lahan pertanian yang rusak, hewan ternak yang hanyut, hingga perabotan rumah tangga yang tak bisa diselamatkan,” keluhnya.
Ia menambahkan, masyarakat Desa Rangimulya mendambakan solusi jangka panjang agar banjir tak lagi menjadi “tamu tahunan”.
“Kami ingin warga bisa hidup tenang tanpa waswas setiap hujan deras turun,” pungkasnya.
Dengan adanya bantuan dari PMI Kabupaten Tegal, warga terdampak setidaknya mendapat perhatian dan dukungan moral. Namun, harapan besar tetap tertuju pada langkah nyata penanganan banjir agar bencana serupa tidak terus berulang di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: