Aksi Penggalangan Dana Calung Sintren SMPN 1 Balapulang Tegal Bius Warga

Aksi Penggalangan Dana Calung Sintren SMPN 1 Balapulang Tegal Bius Warga

AKSI PEDULI - Calung dan sintren SMPN 1 Balapulang beraksi galang donasi bencana.--

SLAWI, diswayjateng.com - SMPN 1 Balapulang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan SPENSABA Peduli, sebuah aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam di wilayah Sumatra.

Aksi pertama ini dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025, mulai pukul 15.15 hingga 17.15 WIB, berlokasi di Perempatan Permata Balapulang Wetan, dan berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan.

Sebanyak 37 peserta, yang terdiri atas guru dan siswa, turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka tampil dengan penuh semangat menampilkan pagelaran budaya Calung dan Sintren, yang berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar.

Di tengah alunan musik dan suasana meriah, OSIS SMPN 1 Balapulang mengajak warga untuk ikut berdonasi sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana.

Kepala SMPN 1 Balapulang, Nuridin SPd menyatakan, respon masyarakat sungguh luar biasa. "Tidak hanya memberikan donasi, beberapa warga bahkan turut menyumbangkan suara dengan ikut bernyanyi, yang diiringi oleh organ tunggal dari panitia," ujarnya Jumat (12/12).  

Kebersamaan antara siswa, guru, dan warga membuat kegiatan ini terasa hangat dan penuh semangat gotong royong. Antusiasme ini membuktikan bahwa masyarakat Balapulang memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi.

"Hingga akhir kegiatan, terkumpul donasi sebesar Rp2.411.500. Jumlah ini bukan hanya angka, tetapi juga simbol ketulusan warga yang ingin membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah. Para siswa yang terlibat pun terlihat bangga dan senang karena dapat berkontribusi secara langsung melalui aksi nyata di lapangan," terangnya.

Pihaknya merasa bangga melihat semangat para siswa dan dukungan penuh dari masyarakat. “Aksi ini bukan hanya tentang mengumpulkan dana, tetapi juga tentang menanamkan nilai kemanusiaan, empati, dan kepedulian dalam diri siswa. Saya sangat terharu melihat bagaimana masyarakat dan anak-anak kita bergerak bersama untuk membantu sesama,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berharap kegiatan seperti ini terus menjadi budaya di lingkungan sekolah. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk menjadi generasi yang peka, peduli, dan tidak pernah ragu berbuat baik,” tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: