Kampung Ramadan Zilenial di Salatiga, Gubernur Ahmad Luthfi : Role Model Pemberdayaan UMKM di Jateng

SALAGITA, diswayjateng.id - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., berencana menjadikan Kampung Ramadan Zilenial Jateng Fest x Kampung Pungursari, Kota Salatiga, sebagai role model pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah.

Bahkan, Gubernur Ahmad Luthfi berharap para Gen-Z menjadi pelopor untuk terus menggerakkan dan menggiatkan kegiatan yang berdampak kepada perekonomian masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Jateng saat berkunjungan ke Kampung Ramadan Zilenial Jateng Fest x Kampung Pungursari, Kota Salatiga, Sabtu 22 Maret 2025.

Turut meramaikan bazar, Wali Kota Salatiga beserta istri, jajaran Forkopimda se-Salatiga, Sekda Kota Salatiga, Kepala OPD, Toga, Toma dan masyarakat umum saat hendak berburu takljil di 10 hari menjelang Idul Fitri 1446 H.

BACA JUGA: Usai Dilantik Kapolres Salatiga, AKBP Veronica Langsung Pimpin Operasi Ketupat Candi 2025 di Kota Tertoleransi

BACA JUGA: Ketika Ramadan di Masjid Tegal, Sahabat NUN Ajak Anak Cinta Masjid dan Cukur Gratis

Ketika di perjalanan dari Rumdin Wali Kota Salatiga, Gubernur Ahmad Luthfi
menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan Kampung Ramadan Zilenial Jateng Fest x Kampung Pungursari, Kota Salatiga.

Menurut mantan Kapolda Jateng itu, melalui kegiatan bazaar UMKM di Jawa Tengah terus bertumbuh dan berdaya.

"Barangkali ini nanti akan kita dijadikan role model yang akan selalu kami dukung supaya UMKM di Jawa Tengah terus bertumbuh dan berdaya," ungkap dia.

BACA JUGA: BNI Padamkan Listrik Pada Perayaan Earth Hour 2025, Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta

BACA JUGA: Titip Lukisan Sebelum Berangkat Umrah, Cerita Pilu 1 Kelurga menjadi Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi

Gubernur sangat mengapresiasi sekali dengan adanya Kampung Ramadan Zilenial ini dengan mengangkat para pelaku UMKM.

Melalui Kampung Ramadan Zilenial Jateng Fest x Kampung Pungursari, Kota Salatiga, Ahmad Luthfi berharap anak-anak muda khusus Gen-Z menjadi pelopor pemberdayaan UMKM yang dapat berdampak me perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: Bau Menyengat! Kota Pekalongan Dikepung Sampah Setelah TPA Degayu Ditutup

BACA JUGA: Tidak Sekedar Geber Mobil, Anggota Secret Speed Juga Peduli Anak Panti Asuhan Darul Husna Gunungpati

"Sehingga dapat memperkuat sektor UMKM di wilayah Jawa Tengah," imbuhnya.

Sementara, kegiatan bertajuk bazar UMKM selama bulan Ramadan ini telah berlangsung dari tanggal 5 hingga 28 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, Berty Diah Rahmana M.Kn selaku Ketua Zilenial Jateng menyampaikan jika ampung Ramadan Zilenial ini menjadi salah satu acara yang diharapkan bisa memberikan ruang bagi pelaku UMKM.

BACA JUGA: Mudik Nyaman, Tersedia 5 Posko di Demak dan Hotline 110 Siap Layani Pemudik

BACA JUGA: PT TMJ Pastikan Kesiapan Operasional Jelang Libur Hari Raya Idul Fitri 1446H / 2025

"Khususnya yang bergerak di bidang kuliner, untuk memperkenalkan produk dan memberikan sajian takjil kepada masyarakat," tutur Berty Diah Rahmana.

Ia juga beranggapan, kegiatan bazaar ini wujud kepedulian Gen Z Jawa Tengah khususnya di Salatiga kepada para pelaku UMKM.

Rencananya, tahun depan pihaknya akan membuat kampung Ramadan ini 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan Kota Salatiga menjadi percontohannya.

BACA JUGA: Pengamanan Jelang Libur Lebaran, Polres Semarang Musnahkan 1.675 Botol Miras Hasil Operasi Pekat

BACA JUGA: Pemilik CV Divonis Dua Tahun Enam Bulan Penjara dalam Kasus Korupsi SDN 2 Sumurgede Grobogan

Bazar yang melibatkan 100 pelaku UMKM ini, tambah Berty juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Di mana, para pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan takjil yang menggugah selera sekaligus mendukung usaha-usaha lokal yang ada di Salatiga dan sekitarnya.

Ditambahkan Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG bahwa bazar UMKM ini bukan hanya ajang perniagaan, tetapi juga wujud nyata dan upaya untuk mendukung perekonomian lokal.

Sumber: