Kisah TKI asal Batang Ribut Uripah: 19 Tahun Hidup di Gubuk Kayu Hutan Malaysia, Kerja Serabutan
Ribut Uripah (Kanan) bersama kakak kandungnya Tamat di rumahnya, Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
BACA JUGA:Perolehan Zakat ASN Pemkab Batang Terendah di Jateng, Baznas Minta Perhatian Bupati
"Tadi banyak polisi juga, takut saya," katanya lalu tertawa. Kini, sesampainya di rumah, Ribut ingin istirahat dulu dan berkumpul dengan keluarga.
Hal yang membuatnya bersyukur adalah bisa pulang sebelum Lebaran. Sehingga, ia bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya.
Hal yang sangat berbeda adalah seluruh keluarganya kini sudah menua. "Rencanaya saya mau Raya (Idul Fitri), leren disit (istirahat dulu)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
