Diskoperindag Kabupaten Pemalang Tambah Alokasi Gas Melon 10 %

Diskoperindag Kabupaten Pemalang Tambah Alokasi Gas Melon 10 %

OPERASI - Diskoperindag saat menggelar operasi pasar atau pasar murah di Pasar Petarukan.Foto:M Ridwan/diswayjateng.id--

PEMALANG, diswayjateng.id - Dinas Koperasi  Perindustrian UMKM Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang. Akan tambah alokasi gas elpiji 3 kilogram ke Pertamina.

Dengan penambahan 10 persen, diharapkan tidak terjadi panic buying atau kepanikan pembelian. Yang dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk menaikan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang Fera Djokosusanto mengatakan, permintaan Pemkab Pemalang untuk menambah alokasi gas melon kepada Pertamina. Menjadi agenda tahunan, guna menghadapi hari-hari besar.

Dengan mengajukan penambahan stok sebanyak 10 persen di atas stok bulanan yang di kirim ke Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:Diskoperindag Kabupaten Pemalang Adakan FKP Standar Pelayanan

BACA JUGA:Kubis Tidak Termasuk Barang Kebutuhan Pokok yang Diawasi Diskoperindag Kabupaten Pemalang

“Ini selalu dilakukan jelang hari-hari raya, apalagi melihat penambahan permintaan dari masyarakat yang memang kebutuhannya bertambah. Jadi kita minta 10 persen dari stok bulanan,” terangnya.

Pihaknya berharap, masyarakat tidak membeli dengan berlebihan hingga melakukan penimbunan di rumah mereka. Hal tersebut dapat mengakibatkan tidak stabilnya stok dipasaran hingga mengakibatkan kepanikan pembelian.

"Beberapa oknum akan memanfaatkannya untuk mencari keuntungan pribadi dengan menaikan harga di atas HET," kata Fera.

Pihaknya juga akan memantau seluruh komoditi barang kebutuhan pokok yang biasanya dicari masyarakat. Seperti beras, telur, daging ayam, sapi, gula pasir, cabai-cabaian, sayuran, hingga minyak goreng. Sedangkan, untuk menekan inflasi, telah melakukan kegiatan pasar murah di desa-desa.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Diskoperindag Kabupaten Pemalang Gelar Pasar Murah

“Ya kita sudah melakukan pasar murah, seperti di Balai Desa Pedurungan. Diskoperindag menjual lebih dari 1.000 paket sembako dengan harga murah. Lebaran kali ini harapannya inflasi dapat terjaga dan tidak ada kepanikan pembelian di pasaran,” tandasnya. 

Tujuan dari operasi pasar adalah untuk mengendalikan inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Selain di Pasar Petarukan, sebelumnya kegiatan serupa juga sudah digelar di Pasar Moga, pada 10 Maret, Pasar Bantarbolang pada 12 Maret dan Pasar Comal pada 17 Maret.

"Tahap kelima, operasi pasar rencananya akan kembali digelar pada 24 Maret di Pasar Pemalang," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: