Perolehan Zakat ASN Pemkab Batang Terendah di Jateng, Baznas Minta Perhatian Bupati

Bupati Batang Faiz Kurniawan serahkan paket sembako pada petugas kebersihan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id - Perolehan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten BATANG menjadi salah satu yang terendah di Jawa Tengah.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat yang berharap adanya dorongan lebih kuat dari kepemimpinan daerah.
Di tengah kegiatan pentasyarufan paket sembako bagi tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang pada Selasa, 18 Maret 2025, Ketua Baznas Kabupaten Batang, KH. Zaenul Iroqi, menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya angka pengumpulan zakat dari ASN di wilayahnya.
"Kita saat ini masuk ranking terendah di Jawa Tengah," ungkap KH. Zaenul Iroqi.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Batang Tetap Prioritas Meski Efisiensi Anggaran Tembus Rp100 Miliar
BACA JUGA: Transparansi Anggaran: KPU Batang akan Kembalikan Sisa Dana Pilkada
Data yang dipaparkan menunjukkan kesenjangan signifikan.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang dengan sekitar 1.100 ASN mampu mengumpulkan zakat hingga Rp2,36 miliar per tahun.
Sementara itu, Pemkab Batang yang memiliki jumlah ASN lebih dari 7.000 orang hanya menghasilkan Rp1,27 miliar dalam periode yang sama.
"Saya yakin kalau ASN sebanyak 7.000 lebih mau berzakat, seharusnya perolehannya bisa mencapai 8 miliar," tegas Zaenul.
BACA JUGA: 255 Petugas Kebersihan Batang Terima Bantuan Sembako, Bupati Janjikan THR Tahun Depan
BACA JUGA: Unik, Operasional Ambulance Gratis di Batang Dibiayai dari Minyak Jelantah
Total perolehan zakat Baznas Kabupaten Batang dalam setahun mencapai Rp3,72 miliar, termasuk kontribusi dari Perumdam Sendangkamulyan sebesar Rp67,88 juta dan sumbangan perorangan Rp23,8 juta.
Namun, dengan beban pentasyarufan yang besar, jumlah tersebut masih dirasa sangat terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: