Kirab Dugderan Semarang, Agustin Kali Pertama akan Menjadi Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum

Ribuan warga mengikuti kirab Dugderan dari Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Semarang.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Setelah menjabat sebagai Wali Kota SEMARANG, Agustina Wilujeng Pramestuti langsung disambut dengan agenda besar kirab dugderan SEMARANG yang diselenggarakan jelang Ramadan besok.
Akan menjadi pengalaman pertama Agustin akan dinobatkan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum pada kirab budaya Dugderan di Semarang yang diselenggerakan setiap tahun.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso menyebut dalam prosesi Dugderan nanti, Wali Kota Semarang baru Agustina Wilujeng Pramestuti akan bertindak sebagai Adipati Kota Semarang yaitu Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum.
"Prosesi diawali dengan upacara di Halaman Balaikota Semarang. Walikota Semarang baru, Agustina Wilujeng Pramestuti bertindak sebagai Adipati Kota Semarang, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum yang akan memimpin upacara," ucapnya saat dikonfirmasi Joglo Jateng, Rabu, 19 Februari 2025.
BACA JUGA: Wahanan Permainan Diadakan Lagi, Pasar Raya Dugderan Kembali Ramai
BACA JUGA: Dirikan Lapak Tanpa Izin di Pasar Raya Dugderan, Disdag Kota Semarang akan Cari Solusi Terbaik
Sebagai informasi, prosesi Dugderan 2025 akan diselenggarakan dalam satu sesi yaitu pada Jumat 28 Februari mendatang. Tak hanya itu, kegiatan ini akan berlangsung mulai di Halaman Balaikota Semarang.
Ia menerangkan, setelah dilakukan upacara, nantinya akan ada sesi pemukulan bedug. Hal ini sebagai pertanda mulainya pawai arak-arakan peserta Dugder.
"Ada prajurit Patang Puluhan, termasuk prajurit berkudo yang mengawali proses kirab budaya ini. Rombongan ibu Walikota dan pak Wakil Walikota serta Muspida yang menggunakan kereta kencana," jelasnya.
Nantinya, pawai akan dimeriahkan oleh beberapa komunitas. Di antaranya,Tay Kak Sie, lintas etnis, perempuan berkebaya. Lalu, ada pula Organisasi Masyarakat (Ormas), seperti NU, Muhammadiyah yang semakin memeriahkan acara.
BACA JUGA:Libatkan 10.000 Peserta, Kirab Merah Putih 1.001 Meter di Kebumen Sukses
BACA JUGA:Keraton Surakarta Siapkan Kirab Agung Jumenengan PB XIII ke-21
"Sekaligus Dugderan anak akan kita gabung. Setelah prosesi pemukulan bedug oleh ibu walikota, menandai jalannya kirab budaya. 4000 anak akan berkesempatan tampil menunjukkan talentanya berupa flashmob di halaman Balaikota," terangnya.
Setelah flashmob, lanjut Wing, anak-anak akan ikut pawai namun dibagian barisan terakhir. Sebab, nantinya mereka tidak akan ikut arak-arakan sampai titik akhir dan hanya berhenti di depan Paragon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: