Kapolres Semarang Ingatkan Sopir Truk Tidak Masuk Kota Ungaran saat Pukul 06.00-08.00 WIB

SALATIGA, diswayjateng.id - Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., memberikan peringatan kepada pengemudi truk muatan
tidak memasuki wilayah Kota Ungaran di jam-jam tertentu.

Kapolres menegaskan bahwa pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB pengemudi truk muatan
tidak memasuki wilayah Kota Ungaran.

Hal ini disampaikan Kapolres Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Selasa 18 Februari 2025.

AKBP Ratna memberikan himbauan juga kepada pengemudi truk muatan
tidak memasuki wilayah Kota Ungaran di jam-jam tertentu dengan maksud tidak terjadi antrian. 

BACA JUGA: Harlah Muslimat NU, DP3AP2 dan KB Kabupaten Tegal Bakal Canangkan Safari KB 

BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Tegal Gulirkan Rakor Perlindungan dan Pemeliharaan Anak Terlantar

"Mengapa di jam-jam tertentu truk muatan tidak memasuki wilayah Kota Ungaran dengan maksud tidak terjadi antrian. Apalagi, pada jam-jam sibuk pagi hari sehingga tidak ada antrean atau kemacetan," ungkap dia.

Kapolres berharap, bagi yang akan hendak bekerja maupun sekolah, dapat sampai tujuan dengan Lancar tanpa ketersendatan.

BACA JUGA: Operasi Keselamatan Candi 2025, Polres Tegal Gelar Edukasi Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas

BACA JUGA: LPD Aisyiyah Kabupaten Tegal Adakan Diklat Berjenjang Tingkat Mahir Bagi Guru PAUD

Sementara, pada awal pekan Senin 17 Februari 2025 Kapolres Salatiga berkesempatan membagikan helm secara gratis di seputaran Simpang Alun-alun lama.

Ditengah agenda memantau arus kegiatan masyarakat di pagi hari,  Kapolres tidak sendiri. Turut mendampingi Wakapolres dan Kasat Lantas.

"Kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan Ops Keselamatan Candi 2025," ujar Kapolres. 

BACA JUGA: Semarang Mangayu Bagyo, Warga Kota Semarang Diminta Hadir Pesta Rakyat Sambut Pemimpin Baru

BACA JUGA: Perajin Warak Ngendhog, Arif: Kepala Hewan Mitologi Kota Semarang Berkepala Buraq bukan Naga

Terlihat, Kapolres Semarang membagikan helm kepada pengguna jalan terutama yang memboncengkan anak kecil tanpa menggunakan Helm secara gratis.

Pada simpang Alun-alun lama kali ini, Kapolres ikut menghentikan langsung pengendara yang diketahui memboncengkan anak tanpa menggunakan Helm. Selanjutnya diberikan himbauan serta memberikan helm gratis.

"Kali ini Polres Semarang melaksanakan kegiatan Simpatik dan Glorifikasi Ops. Keselamatan Candi 2025," imbuhnya. 

BACA JUGA: KPU Jateng Hemat Rp150 Miliar dari Anggaran Pilkada 2024, Sisa Dana Dikembalikan ke Pemprov

BACA JUGA: Saat Efisiensi Anggaran, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Keselamatan Operasional Tetap Terjaga

Pemberian helm gratis kepada anak kecil yang tidak menggunakan helm saat berangkat sekolah diharapkan  sejak dini belajar tertib lalu lintas.

Selain membagikan helm, Polres Semarang juga memberikan Coklat dan buku kepada anak anak sekolah yang sudah tertib.

Hal ini diakui Kapolres sebagai wujud apresiasi kepada anak-anak untuk tertib berlalu lintas. 

BACA JUGA: Sementara Ratusan Warga RW V Nogosari Bugel Lega, Penghubung ke Jalan Patimura Segera Dicor

BACA JUGA: Diguyur Hujan, Ratusan Buruh di Jateng Tuntut Pembatalan Revisi UMSK

"Sehingga tertib berlalu lintas akan selalu tertanam dalam pikiran anak anak tersebut," tambahnya.

AKBP Ratna menambahkan, selama kegiatan Ops. Keselamatan Candi berlangsung personil di lapangan mampu menekan sejumlah pelanggaran selain tentunya sebagai langkah mensosialisasikan dan menekan angka pelanggaran di wilayah Kab. Semarang.

"Dengan meminimalisir pelanggaran, terbukti di awal tahun 2025 ini angka kecelakaan menurun dibanding bulan Desember tahun 2024," tegasnya.

Sumber: