Kapolres Semarang Imbau Manajemen Penggarap Waduk Jragung Lapor Jika Ada Gangguan Ormas
PENJELASAN : Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy saat mendapatkan penjelasan dari management penggarap Waduk Jragung Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Sabtu 17 Mei 2025. Foto : ist/Nena Rna Basri--
UNGARAN, diswayjateng.id - Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy kembali melakukan patroli dialogis bersama jajarannya, Sabtu 17 Mei 2025.
Kali ini, Kapolres Semarang mendatangkan proyek strategis nasional Waduk Jragung Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Kegiatan bagian dari Harkamtibmas itu, dimaksudkan memberikan rasa nyaman dan aman di wilayah Kabupaten Semarang.
"Polres Semarang berkomitmen akan menjalin sinergitas dengan semua pihak, untuk menjaga situasi Kondusif di Kabupaten Semarang terutama dari segala bentuk kegiatan Premanisme," kata Kapolres AKBP Ratna.
BACA JUGA: Defile SD Islam Al Azhar 22 Kolaborasi Sekolah, Siswa, Jam'iyyah Hingga Wali Murid
BACA JUGA: Kemendikdasmen Tak Tutup Mata, Komunitas Sastra dan Literasi Jateng Dikucuri Bantuan
Menanggapi proses pembangunan Waduk Jragung di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang tengah berjalan, Kapolres Semarang menekankan bahwa koordinasi yang baik perihal kelancaran pembangunan sangat penting.
Dengan berbagai insfrastruktur yang masih di kerjakan, AKBP Ratna mengimbau untuk melaporkan apabila terjadi gangguan khususon dari organisasi masyarakat (Ormas).
Hal ini diakui Kapolres sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit, bahwa segala bentuk premanisme yang mengganggu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi khususnya Investasi, harus ditindak tegas.
"Demi kelancaran pembangunan proyek strategis nasional ini, Polres Semarang menghimbau untuk melaporkan apabila terjadi gangguan khususnya adanya aksi Premanisme berkedok Ormas," tandasnya.
BACA JUGA: Calon Haji Asal Kota Semarang Meninggal di Madinah, Karena Serangan Jantung
BACA JUGA: MTs Tarbiyatul Banin Dipuji Setinggi Langit, Faktor Ini Bikin Bangga Bupati Pati
AKBP Ratna juga menegaskan bahwa Call Center 110 bisa digunakan sebagai pelaporan apabila terjadi gangguan Kamtibmas.
Sehingga apabila ada kejadian yang mengganggu pembangunan proyek Waduk Jragung dapat segera tertangani.
Dalam kunjungannya di gardu pandang proyek waduk seluas kurang lebih 600 Ha ini, AKBP Ratna diterima langsung jajaran manajemen Waduk Jragung di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Terlihat diantara perwakilan manajemen Waduk Jragung adalah Manager Konstruksi Dwi Sugiayatmo ST. MT., Manager Lingkungan Sudadi ST., Humas PT. WIKA Prasteyo S. Kom, Humas PT. BRANTAS Sultan P. SE., dan Humas PT. WASKITA Sutopo ST.
BACA JUGA: Dukung Investasi Tata Ruang, Sembilan Kecamatan di Pati Jadi Wilayah Penyangga
BACA JUGA: Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj : Tool dan Hardware itu penting, Islamic Smart Society Lebih Penting
Dalam keterangannya pihak manajemen yang diwakili Manager Konstruksi Dwi Sugiyatmo menuturkan bahwa, proyek yang dimulai sejak akhir 2021 ini hingga saat ini masih terus di kerjakan pembangunannya.
Hal senada juga disampaikan Humas PT. WIKA Prasetyo, bahwa pembangunan hingga saat ini mencapai 70 hingga 75 persen.
"Proyek ini telah berjalan sejak 2021, dan saat ini sudah mencapai 70 hingga 75 persen. Untuk Dusun yang terdampak yaitu Dsn. Kedung Glatik, Dsn. Borangan dan Dsn. Sapen," terang Pras.
Sebelumnya, kunjungan Kapolres ke Waduk Jragung didampingi Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar SH. SIK. MH., beserta PJU Polres Semarang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
