Catat! Kabar Ibu Kandung Bunuh Anaknya Adalah Hoaks

Catat!  Kabar Ibu Kandung  Bunuh Anaknya Adalah Hoaks

PENJELASAN - Kasi Humas Polres Tegal memberi keterangan kepada awak media mainstrem terkait mencuatnya berita hoaks di medsos dan media online.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Beredarnya infromasi dugaan bocah perempuan  berusia 4 tahun yang dibunuh ibu kandungnya yang sempat viral di media sosial dan diangkat oleh media online ternyata tidak benar.

Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada  Amirullah SH SIK MM Msi melalui Kasi Humas Ipda Hendri kepada sejumlah awak media mainstrem meluruskan informasi yang sempat menyesatkan warga Kabupaten Tegal.

"Dari hasil klarifikasi ke Satuan Reskrim Polres Tegal, diperoleh informasi bahwa dugaan penganiayaan ibu kandung terhadap anaknya tersebut tidak ada dan tidak benar adanya," ujarnya, Senin (6/1/2015).

Riilnya, insiden awal korban  RE, 4, di rumah saudara ibunya, tepatnya di RT 25 RW 10 Desa  Sidaharja, Kecamatan Suradadi tersebut bermula dari ditemukannya korban dalam keadaan kejang dengan posisi memegang ponsel, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. 

BACA JUGA:Rotasi Jabatan Perwira Dilakukan di Polres Tegal

BACA JUGA:Angka Curanmor hingga Narkoba di Polres Tegal Alami Lonjakan

"Oleh beberapa saksi yang meihat kondisi tersebut, korban sempat dilarikan ke RSUD Suradadi dengan menggunakan sepeda motor. "Saat tiba di rumah sakit,  para saksi tersebut menghubungi  orang tua korban," cetusnya.

Saat berada di rumah sakit, para saksi sempat mendokumentasikan kondisi korban, untuk membuktikan kepada orang tua korban terkait kondisi yang sedang dialami anaknya.

Tepat pada pukul 16.00 WIB korban dinyatakan meninggal olih tim medis rumah sakit, dan jenazah dibawa pulang ke rumah ibunya  yang berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat.  

Malamnya, pada pukul 22.00 WIB, para saksi sempat terkejut melihat postingan di media sosial Facebook yang tersiar kabar bahwa ada seorang ibu tega membunuh anaknya. "Ini benar-benar hoaks," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: