Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 di Purworejo Dimulai, 5 Distributor dan 73 Kios Siap Layani Petani

Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 di Purworejo Dimulai, 5 Distributor dan 73 Kios Siap Layani Petani

Acara evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 di Kabupaten Purworejo.-Foto : Dok Prokopim Purworejo-

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada tiga BPP terbaik, yakni BPP Ngombol, Pituruh, dan Butuh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BPP lainnya untuk lebih maksimal dalam melayani petani Purworejo.

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Rembang 

Di sisi lain, serapan pupuk subsidi di Kabupaten Rembang untuk tahun 2024 sudah mencapai 80 persen dari total alokasi yang diberikan pemerintah.

BACA JUGA:Penyerapan Pupuk Subsidi di Rembang sudah 80 Persen dari Kuota yang Ditetapkan

BACA JUGA:Harga Pupuk Subsidi di Kabupaten Tegal Tembus Rp150.000, Petani Menjerit

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agus optimis akan terjadi peningkatan serapan atau pembelian dari petani, seiring dengan kecukupan air di lahan pertanian di Desember ini.

"Soalnya petani sudah mulai persiapan tanam. Tapi info dari lapangan, petani baru akan menebus pupuk, jika bener-bener sudah butuh," tuturnya, Minggu 8 Desember 2024.

Dikatakannya, untuk kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Rembang di 2024 ini terbilang cukup. Pasalnya, masih ada 20 persen dari kuota pupuk bersubsidi yang belum terserap oleh petani.

BACA JUGA:Pensiunan Pejabat Pemkab Blora Ini Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Gratis ke Petani

BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi, PT Pupuk Indonesia Pastikan Mitra Kios Jual Sesuai HET

Dalam hal ini, pihaknya sudah mengajukan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Yakni sebagai bahan penentuan alokasi pupuk di tahun 2025. Ia berharap jatah pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Rembang di 2025 mendatang tiak berkurang.

"Alokasi pupuk subsidi tahun 2025 belum kami terima, tapi harapan kami minimal bisa sama seperti tahun 2024," ujarnya.

Diketahui, di 2024 ini Kabupaten Rembang memperoleh jatah kuota pupuk bersubsidi sekira 30 ribuan ton pupuk Urea dan 30 ribuan ton pupuk NPK.

"Pemerintah pusat akan menetapkan alokasi pada bulan-bulan Desember ini, kemudian diteruskan ke provinsi dan selanjutnya ke kabupaten. Selanjutnya akan kami teruskan ke kecamatan," terangnya.

Petani yang tidak memiliki Kartu Tani bisa menggunakan KTP untuk menebus pupuk subsidi. Sepanjang namanya sudah tercantum dalam e-Alokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: