Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 di Purworejo Dimulai, 5 Distributor dan 73 Kios Siap Layani Petani
Acara evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 di Kabupaten Purworejo.-Foto : Dok Prokopim Purworejo-
PURWOREJO, diswayjateng.id - Penyaluran pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 di Kabupaten PURWOREJO resmi dimulai. Sebanyak lima distributor dan 73 Kios Pupuk Lengkap (KPL) siap melayani kebutuhan petani di daerah ini.
Kepala DKPP Purworejo, Hadi Sadsila mengungkapkan, bahwa hasil penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2024 di Purworejo adalah untuk alokasi pupuk urea yang diterima Purworejo sebesar 13.468 ton, dengan penyerapan mencapai 11.860 ton atau sekitar 88 persen.
"Sedangkan pupuk bersubsidi jenis NPK yang dialokasikan 12.780 ton, hampir seluruhnya terserap dengan baik, yakni 12.641 ton atau 99 persen," ungkapnya.
Untuk tahun 2025, Kabupaten Purworejo kembali mendapatkan alokasi penyaluran pupuk bersubsidi meski sedikit menurun, dengan alokasi 13.450 ton urea, 12.000 ton NPK Phonska, 76 ton Pupuk Organik Granular (POG), dan 8 ton pupuk NPK formula khusus.
BACA JUGA:Purworejo Gemebyar 2025, Sukses Meriahkan Malam Pergantian Tahun
BACA JUGA:War of Legend Championship 2024 Purworejo, Ciptakan Bibit Atlet Esports Menuju Pra Porprov 2025
"Meski ada penurunan pupuk bersubsidi, kami memastikan bahwa tambahan alokasi dapat diberikan jika kebutuhan meningkat," jelasnya.
Tim Pembina Pupuk Bersubsidi Jawa Tengah, Yuni menjelaskan, bahwa petani di Purworejo dapat menebus pupuk di KPL masing-masing sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Selain itu, sistem pembaruan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) akan dilakukan setiap empat bulan, yang memungkinkan petani menyesuaikan kebutuhan pupuk bersubsidi sesuai luas lahan yang mereka kelola.
Sementara itu, perwakilan PT Pupuk Indonesia, Bagus Kurniawan menegaskan, bahwa stok pupuk bersubsidi ini di distributor dan KPL telah siap untuk disalurkan ke petani, namun ia mengingatkan pentingnya tertib administrasi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:Masuk Zona Hijau, Purworejo Raih Penghargaan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Masuk Zona Hijau, Purworejo Raih Penghargaan Pelayanan Publik
"Dengan tertib admintasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini bertujuan untuk mendukung target swasembada pangan dan memastikan program ini berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku," bebernya.
Pj Sekda Purworejo, Ahmad Kurniawan Kadir memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan pihaknya berharap agar alokasi pupuk NPK dapat ditingkatkan menjadi 14.000 ton, guna memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi pada musim tanam pertama (MT1) yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: