7 Adat Istiadat di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan sampai Sekarang, Salah Satunya Buat Ngilangin Dosa

7 Adat Istiadat di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan sampai Sekarang, Salah Satunya Buat Ngilangin Dosa

Adat istiadat di Jawa Tengah--

BACA JUGA: 7 Deretan Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah yang Populer dan Bikin Nagih

4. Tumpengan

Tradisi tumpengan menjadi sebuah tradisi hingga saat ini dalam beberapa upacara besar. Tumpeng berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para leluhur.

5. Popokan

Adat istiadat Popokan merupakan perang lumpur yang dilakukan pada bulan Agustus dan sering dilakukan oleh masyarakat Semarang di Desa Sendang. Masyarakat sekitar menganggap adat Popokan sebagai upacara adat untuk merayakan hari panen.

6. Padusan

Tradisi yang masih lestari hingga saat ini di Jawa Tengah, yakni Padusan. Padusan merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa untuk mensucikan diri dalam menyambut kedatangan bulan suci.

BACA JUGA: 5 Jenis Makanan Khas Jawa Tengah Ini Memiliki Nama Yang Unik, Penasaran?

Adat ini dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air. Makna dari tradisi Padusan yaitu untuk menyucikan diri sebelum bulan suci Ramadan.

7. Sadran

Sadran merupakan kegiatan yang saat ini masih dilestarikan oleh masyakarakat Jawa. Sadran atau biasa dikenal dengan sebuat nyadran merupakan kegiatan pergi mengunjungi makan leluhur untuk berdoa sambil membawa bunga, air, dan lainnya.

Beberapa daerah melaksanakan tradisi ini dengan cara mengunjungi makam sambil membawa bungkusan berisi makanan hasil Bumi. Makna dari adat sadran yaitu untuk menghormati para leluhur dan mengungkapkan rasa syukur.

Demikian informasi tentang adat istiadat di Jawa Tengah yang memiliki ciri khas keunikan tersendiri. Semoga bermanfaat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: