7 Adat Istiadat di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan sampai Sekarang, Salah Satunya Buat Ngilangin Dosa

7 Adat Istiadat di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan sampai Sekarang, Salah Satunya Buat Ngilangin Dosa

Adat istiadat di Jawa Tengah--

DISWAY JATENG - Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan yang beragam dan penuk makna tersendiri. Salah satu provinsi yang bisa Anda ketahui, yaitu adat istiadat di Jawa Tengah yang masih lestari hingga saat ini.

Adat istiadat di Jawa Tengah memiliki ciri khas keunikan dan makna yang penuh filosofi. Dengan mengetahui berbagai macam adat istiadat yang akan kami ulas Anda bisa lebih mengenal lebih dalam tentang tradisi budaya tersebut.

Beberapa adat istiadat di Jawa Tengah di bawah ini biasanya dilakukan pada acara-acara tertentu. Namun juga ada yang bisa dilakukan di keseharian masyarakat.

BACA JUGA: 6 Pakaian Adat Jawa Tengah yang Mendunia dan Memiliki Ciri Khas Tampilan Unik

Lalu apa saja adat istiadat di Jawa Tengah yang masih dilestarikan hingga saat ini? Berikut beberapa adat istiadat beserta ciri khas keunikannya yang ada di Jawa Tengah, antara lain:

1. Ruwatan

Adat istiadat di Jawa Tengah yang masih ada hingga saat ini pertama, yakni Ruwatan. Ruwatan merupakan sebuah upacara adat dari suku Jawa yang digunkana untuk membebaskan seseorang dari hukuman atau kutukan yang membawa sial.

Biasanya upacara ini dilakukan dengan memotong rambut sang sukerta (orang yang berada dalam dosa). Makna dari upacara ini, yaitu sebagai penyucian diri agar terhindar dari bahaya.

BACA JUGA: Cerita Horor Jalingkut Brebes-Tegal yang Sering Memakan Tumbal, Berikut 6 Hal Mistisnya

2. Syawalan

Tradisi Syawalan merupakan sebuah adat yang sering dilakukan pada bulan Syawal, tepatnya seminggu setelah Idulfitri 1 Syawal. Syawal memiliki makna yaitu saling memaafkan agar hati kembali bersih.

3. Siraman

Adat istiadat di Jawa Tengah berikutnya, yakni Siraman. Proses adat dari Siraman ini sering dilakukan dengan cara emandikan atau mengguyur calon pengantin sebelum prosesi pernikahan.

Tujuan dari adat Siraman, yaitu untuk membersihkan fisik dan mental kedua mempelai sebelum resmi membangun rumah tangga. Makna lain dari adat satu ini, yakni meluruhkan segala simbol negatif calon pengantin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: