SD Negeri Panggung 5 Kota Tegal Adakan Pesantren Kilat untuk Bentuk Karakter Siswa

SD Negeri Panggung 5 Kota Tegal Adakan Pesantren Kilat untuk Bentuk Karakter Siswa

USAI - Kepala SDN Panggung 5 Kota Tegal Sofiyani, guru dan siswa usai mengikuti pesantren Ramadan.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - SD Negeri Panggung Lima (Panglima) Kota Tegal membentuk karakter siswa dengan mengadakan pesantren kilat. Adanya kegiatan itu untuk pendidikan karakter. Karena pendidikan karakter sangat penting bagi setiap orang. Dengan begitu, maka sekolah berperan menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak didiknya. 

SD Panglima rutin mengadakan Salat Duha dan duhur berjamaah di setiap Senin hingga Kamis. Sedangkan Jumat dan Sabtu Salat Duha berjamaah bagi kelas 4 sampai kelas 6. Selain itu diadakan juga kultum setelah Salat Duhur berjamaah yang di isi tausiah  Moh. Salafudin tentang keutamaan  Ramadhan dan juga kultum dari ananda Muthi kelas 6 menceritakan tentang Birrul Walidain. 

BACA JUGA:SD Negeri Margadana 4 Kota Tegal Berbagi Takjil

Untuk kegiatan pesantren Ramadan dengan tema 'Ramadhan Karim, Membentuk Generasi Soleh Solekha, Beriman, Bertakwa, Berakhlakul Karimah, Ceria dan Bahagia. Kegiatan dibagi 2 kelompok yang terdiri kelas atas (4-6) di ruang kelas 4, sedangkan kelas bawah (1-3) di ruang kelas 2. 

"Adapun penceramah kegiatan pesantren adalah bapak dan ibu guru SD Panggung 5. Keteladanan dari bapak ibu guru mempunyai kontribusi yang besar dalam mendidik karakter," kata Kepala SDN Panggung 5  Kota Tegal Sofiyani.

BACA JUGA:Kwarcab Kota Tegal Gelar Apel Pramuka Peduli dan Ubaloka

Keteladanan guru dalam segala aktivitasnya akan menjadi cermin bagi peserta didik. Pesantren Ramadan bertujuan membangun karakter peserta didik  dengan mengangkat brand SD Panglima yang Beruntung dari visi SD Panggung 5 yaitu Berkarakter Profil Pelajar Pancasila, Unggul dalam Prestasi, dan Tanggap terhadap Lingkungan. 

Diharapkan dengan Pesantren Ramadan peserta didik bisa menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam. Dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual yang tangguh, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif. Baik yang datang dari diri sendiri maupun dari luar. Disamping mendapatkan ilmu agama, juga menciptakan suasana religius pada saat bulan Ramadhan. 

"Dan yang paling penting output dari Pesantren Ramadan adalah mereka tumbuh menjadi anak yang sholeh-sholekha. Mendapat keberkahan dan kebahagiaan dunia akhirat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: