Kalinyamat Wetan Adakan Pelatihan Keterampilan bagi Warga Berpenghasilan Rendah

MEMBUKA - Lurah Kalinyamat Wetan Mari, Bhabinkamtibmas, Unsur LPMK, Perangkat Kelurahan, dan peserta pelatihan saat pembukaan pelatihan MBR di Pendopo Kelurahan Kalinyamat Wetan, Rabu (14/5).--meiwan dani ristanto
Tegal, diswayjateng.id - Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, mengadakan Pelatihan Keterampilan Pemanfaatan Daur Ulang sampah. Pelatihan itu berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau Masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tujuan pelatihan tersebut untuk memberdayakan masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan memberikan pelatihan keterampilan agar mereka dapat mengembangkan usaha di bidang kerajinan tangan (hand made) yang bernilai jual dan meningkatkan pendapatan bagi keluarganya.
"Pelatihan tersebut sejalan dengan intruksi Wali Kota Tegal agar di unsur kewilayahan turut peduli mengurangi angka kemiskinan,'' kata Lurah Kalinyamat Wetan Mari.
Selain itu, lanjutnya, pelatihan itu juga bertujuan mengedukasi pengelolaan sampah terpisah, antara sampah organik dan sampah anorganik agar menjadi sampah yang bernilai ekonomi dan sebagai salah satu solusi masalah persampahan di Kota Tegal.
BACA JUGA:Kejambon Kota Tegal Gencarkan Kampung Proklim dan Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Hendak Ambil Kapal, Pemancing Hilang di Sungai Kaligangsa Kota Tegal
Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah tersebut, pihaknya berharap dapat membuka peluang ekonomi kreatif bagi warganya. Dengan mengubah sampah menjadi produk yang bernilai jual, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan kualitas hidup.
"Hal ini juga sejalan dengan visi Kelurahan Kalinyamat Wetan untuk menjadi kelurahan berdaya dan warganya hidup sejahtera," katanya.
Lurah Kalinyamat Wetan Mari berpesan kepada peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan serius dan sering berlatih, sehingga setelah pelatihan selesai, peserta dapat memiliki bekal keterampilan yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru.
Ada lima jenis pelatihan yang diberikan oleh Narasumber dan Instruktur yg berpengalaman dan berkompeten dari LPK Rose Tegal, yang semuanya menggunakan bahan daur ulang sampah yang dapat dijadikan barang yang bernilai seni dengan kreatifitas yang tinggi.
BACA JUGA:DPRD Kota Tegal Sampaikan Rekomendasi LKPJ Wali Kota Akhir Tahun Anggaran 2024
BACA JUGA:Pengurus FKUB Kota Tegal Periode 2025-2029 Resmi Dikukuhkan
"Saya berharap dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis daur ulang sampah. Dengan kerja sama dan kreativitas masyarakat, Kelurahan Kalinyamat Wetan dapat menjadi kelurahan yang berdaya dan warganya hidup sejahtera," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: