Tanamkan Jiwa Usaha Mandiri kepada Santri di Pondok Pesantren

Tanamkan Jiwa Usaha Mandiri kepada Santri di Pondok Pesantren

WIRAUSAHA - Para santri berlatih kewirausahaan dengan menjual aneka jajanan.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Para santri di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Karimi, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang mengikuti proyek penguatan profil pelajar pancasila rahmatan alamin. Untuk tanamkan jiwa usaha mandiri. Kegiatan tersebut dilakukan dengan gelar karya, mengambil tema kewirausahaan. 

Wahidin, guru di MA Nurul Huda Al Karimi mengatakan, ini merupakan bentuk implementasi 20 persen Kurikulum Merdeka. Yang baru pertama kali di lembaga pendidikan Kementerian Agama Kabupaten Pemalang. 

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Serahkan Pakaian Layak Pakai untuk Korban Banjir

Kegiatan ini sudah berlangsung dan terakhir peserta didik klas X  membuat jajanan ringan. 

"Berlangsung selama dua hari dan diharapkan anak dapat menanamkan jiwa usaha mandiri. Mulai proses produksi dan pemasaranya," ujarnya.

Jajanan dibuat oleh para santri, kemudian dijual di sekolah antara lain, minuman es kuwut, es buah, piscok benana, tahu crispi, klepon, es dawet, dimsun, banana rool, es klimut, pangsit jontor, onigiri, mafia banana dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Tongkat Komando Satradar Tegal Berpindah Tangan

"Gelar karya memberikan semangat pada para santri sekaligus siswa di pondok pesantren ini," tambahnya. 

Diharapkan, dengan adanya gelar karya, para santri bisa memiliki tempat untuk mengembangkan bakatnya, dalam membuat aneka jajanan. Selain itu jiwa kewirausahaan mereka makin baik, sehingga bisa jadi bekal nantinya dalam dunia usaha. 

BACA JUGA:Polres Tegal Beri Dukungan kepada Anggota KPPS yang Sakit

"Mental lebih kuat, kreatifitas lebih berkembang serta ada kemauan dalam berwirausaha," ucap Umam salah satu pengurus pondok pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: