Jangan Disepelekan. Kenali 5 Jenis Penyakit Anemia dan Cara Mengatasinya

Anemia ini dapat disebabkan oleh pola makan yang rendah akan kedua vitamin tersebut atau kesulitan tubuh dalam menyerap folat dan vitamin B12. Penanganannya melibatkan perubahan pola makan dan pemberian suplemen vitamin B12 serta asam folat.

3. Anemia hemolitik

Terjadi ketika sel darah merah rusak lebih cepat daripada yang bisa digantikan oleh sel darah merah baru. Penyebabnya bervariasi, termasuk penyakit keturunan seperti thalasemia dan G6PD, penyakit autoimun, infeksi, efek samping obat, hingga gangguan pada katup jantung.

Penanganannya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebabnya, melibatkan transfusi darah, pemberian obat-obatan kortikosteroid, atau bahkan operasi.

4. Anemia aplastik

Jenis penyakit anemia selanjutnya adalah anemia aplastik. Merupakan jenis anemia yang serius dan berisiko tinggi mengancam nyawa. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah dalam jumlah yang cukup karena gangguan di sumsum tulang, tempat produksi sel darah.

Anemia aplastik dapat bersifat turun-temurun atau disebabkan oleh infeksi, efek samping obat-obatan, penyakit autoimun, terapi radiasi, atau paparan zat beracun. Penanganannya melibatkan pemberian antibiotik dan antivirus untuk mengatasi infeksi, transfusi darah, transplantasi sumsum tulang, atau pemberian obat penekan daya tahan tubuh.

5. Anemia sel sabit

Anemia ini terjadi akibat kelainan genetik yang membuat sel darah merah berbentuk seperti sabit. Sel-sel ini mati terlalu cepat sehingga tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah dengan cukup.

Bentuk sel darah abnormal ini juga dapat menyebabkan penghalangan aliran darah. Pemberian obat dapat dilakukan untuk mencegah kondisi bertambah parah, tetapi transplantasi sumsum tulang merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi anemia sel sabit.

Itu dia jenis penyakit anemia yang harus kamu tahu saat kamu sedang mengalami anemia. Penting untuk diingat bahwa beberapa jenis anemia dapat dicegah, sedangkan yang lain bersifat genetik dan tidak dapat dicegah.

Jika seseorang mengalami gejala anemia, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat.

Dengan mengetahui jenis penyakit anemia yang dialami, penanganan yang sesuai dapat diberikan sesuai dengan penyebab utama anemia tersebut. Semoga bermanfaat.(*)

 

 

Sumber: