Putrinya jadi Korban Kekerasan Seksual, Orangtua di Pekalongan Kecewa Satu Pelaku 'Dibiarkan'

Putrinya jadi Korban Kekerasan Seksual, Orangtua di Pekalongan Kecewa Satu Pelaku 'Dibiarkan'

Ilustrasi kekerasan seksual--IST/Net

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Orangtua anak korban kekerasan seksual di Kota Pekalongan, M (30) dan A (38), mencari keadilan hukum atas kejadian yang menimpa putri mereka.

M, ibu korban, menjelaskan anak perempuannya yang baru berumur 9 tahun menjadi korban kekerasan seksual oleh dua pelaku.

Ia menuturkan dari dua pelaku yang berumur 16 tahun dan 14 tahun, baru satu pelaku yang diproses hukum.

"Alasannya, pelaku kedua masih di bawah usia 14 tahun sehingga tidak bisa dipidana.  Kalau sidang sudah berjalan sejak 17 April 2025, tapi kami tidak dapat pemberitahuan resmi. Pelaku kedua bahkan masih tenang bersekolah," protes M, Senin 28 April 2025. 

BACA JUGA: SMK Muhammadiyah Pekalongan Terima Kunjungan dari Perusahaan Mesin Jepang, Siapkan Siswa untuk Dunia Kerja

BACA JUGA: Din Syamsuddin Serukan Muhammadiyah NU di Pekalongan Jalin Kerjasama

M menyebut bahwa putrinya itu menjadi korban kekerasan seksual berulang kali oleh tetangganya sendiri.

Kejadian kekerasan seksual itu berlangsung sejak Juli 2024.

Kejadian baru terungkap setelah korban mengeluh kesakitan saat buang air kecil dan besar.  

Pelaku utama yang berusia 16 tahun telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap anak mereka sebanyak 8 kali di berbagai lokasi mulai dari kebun, Belakang sekolah, Rumah pelaku, hingga Musala. 

BACA JUGA: 11 Warung di Pantai Wonokerto Pekalongan Ludes Terbakar

BACA JUGA: Kondisi Industri Batik Pekalongan Saat ini di Mata Akademisi, Antara Regenerasi dan Digitalisasi

"Dari keterangan saksi, anak saya ditarik paksa ke kebun, dihalangi agar tidak bisa kabur, lalu diperlakukan tidak senonoh di depan anak-anak lain yang hanya menonton," ujar M dengan suara bergetar.  

Mengetahui hal itu, keluarga langsung membawa korban untuk visum medis dan melaporkan ke polisi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: