Meski Telat, Petani di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Bisa Tanam Padi

Meski Telat, Petani di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Bisa Tanam Padi

MENTRAKTOR - Juru traktor sedang mentraktor lahan sawah untuk ditanami padi.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Musim tanam padi Oktober-Maret 2023-2024 telah berlalu. Namun, sebagian petani ada yang terlambat dalam menanam padi. Hal itu dikarenakan suplai air baik dari irigasi maupun air hujan terlambat.

Seperti yang terjadi di wilayah Petarukan, khususnya dibagian utara. Banyak petani yang sudah menanam padi pada awal Nopember-pertengahan Desember. Namun, sejak mereka menanam padi hingga beberapa minggu sesudahnya pengairan dirasa sulit, sehingga banyak padi yang telah ditanam kekeringan sehingga mati.

BACA JUGA:Polres Tegal akan Gunakan ETLE untuk Tindak Pengguna Knalpot Brong

Salah satu petani Khori, 48, mengatakan, dirinya telah menyemai padi pada Nopember akhir dan sekitar pertengahan Desember mengalami kesulitan air karena belum turun hujan dan air aliran irigasi belum mengalir.

"Rencananya sekitar tanggal 20-an saya akan tanam, namun semaian padi yang sudah siap kering dan sebagian mati,” katanya.

BACA JUGA:210 Kejadian Bencana Landa Kota Tegal, Komisi I DPRD Harap Volume Kejadian Berkurang

Karena terjadi kering, dia kemudian membabat semaian tersebut dan untuk disemai ulang.

"Saat ini saya sudah tanam dan hujan sudah sering turun,” ujar khori.

Disampaikan, sejak Januari hingga sekarang hujan sudah sering turun terutama pada sore dan malam hari. Sekarang petani sudah tidak mengalami kesulitan air, bahkan sebagian sudah ada yang memupupuk tanam pagi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: