Proses Sortir, Hasilkan Biji Kopi Pilihan

Proses Sortir, Hasilkan Biji Kopi Pilihan

DISORTIR – Ibu-ibu sedang menyortir biji kopi sebelum diproses ke pengolahan.Foto: Siti Maftukhah/diswayjateng.id ‎--

PEMALANG, diswayjateng.id - Produksi kopi khas lereng Gunung Slamet terus dilakukan untuk memenuhi permintaan di pasaran. Kualitas kopi menjadi perhatian serius bagi petani, agar menghasilkan kopi yang baik, salah satunya diproses dengan penyortiran biji kopi.

‎Wasito Al Hasan, petani kopi di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari mengatakan, sortir biji kopi biasanya dilakukan oleh ibu ibu atau anggota kelompok tani. Dengan tujuan untuk memisahkan biji kopi yang baik dan tidak. Proses sortir sangat berpengaruh pada kopi yang dihasilkan, sehingga harus dilakukan dengan teliti.

‎"Sortir biji kopi dibutuhkan ketelitian karena memisahkan biji yang bagus dan tidak," katanya.

‎Sortir biji kopi pilihan di lakukan di tempat produksi kopi Tugu Juang Pulosari. Hasil sortiran ini baru diproses jadi kopi bubuk, untuk hasilkan rasa khas kopi Pulosari, tahap penyortiran ini butuh waktu dan ketelitian serta kesabaran supaya biji kopi yang dihasilkan benar-benar berkualitas.

BACA JUGA:Harga Kopi Robusta di Kabupaten Pemalang Anjlok

BACA JUGA:Kopi Poro, Minuman Para Ndoro di Abad ke-19 Kini Tersedia di Kadilangu Demak

‎"Sortir tidak bisa asal asalan, memang butuh waktu lama, agar kopi yang dihasilkan sesuai dengan varian rasanya, " tambahnya.

‎Wandi, petani kopi lainnya menjelaskan bahwa proses sortir kopi memang harus teliti. Karena biji kopi yang dihasilkan dari sortir akan diolah menjadi kopi greenbeen atau roasbeen juga bubuk. Petani kopi rata rata langsung mengolah kopi jadi bubuk yang siap seduh, untuk penuhi pesanan pelanggan atau pasar.

‎"Kalau biji kopinya bagus maka kopi yang dihasilkan juga berkualitas. Jadi proses sortir ini memang sangat menentukan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: