Harga Cabai Merah di Tingkat Petani di Kabupaten Pemalang Naik

Harga Cabai Merah di Tingkat Petani di Kabupaten Pemalang Naik

NAIK – Cabai merah tampak baru tanam di lahan petani dan belum berbuah.Foto:Siti Maftukhah/diswayjateng.id--

PEMALANG, diswayjateng.id - Harga cabai merah di tingkat petani saat ini naik dan menguntungkan petani. Namun, tidak semua petani bisa merasakan keuntungan dari mahalnya harga cabai merah. Karena tidak memiliki cabai dan masih dalam masa tanam.

‎Petani Cabai di Desa Pagenteran, Kecamatan Pulosari Sumarmo mengatakan, dirinya tidak memiliki cabai merah saat harganya mahal. Di lahannya baru masuk masa tanam dan harus menunggu sekitar 3 bulan ke depan untuk bisa panen. Mahalnya harga cabai merah diperkirakan akibat stok yang sedikit dan sulit didapat.

‎"Di sini cabai merah sudah langka karena rata-rata petani baru tanam. Jadi tidak memiliki cabai siap panen," katanya.

‎Harga cabai merah saat ini mencapai Rp45.000 per kilogram. Harga tersebut sangat tinggi dan bisa menguntungkan petani. Sayangnya, petani tidak memiliki cabai tersebut dan biasanya cabai merah yang ada dipasaran didapatkan dari petani di daerah lain.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Besar Anjlok di Tingkat Petani Wilayah Lereng Gunung Slamet

‎"Pedagang berusaha memenuhi permintaan akan cabai merah ke pelanggan, jadi mereka mendapatkan cabai dari daerah lain," tambahnya.

‎Petani lainnya Warniti juga mengalami hal yang sama. Saat harga cabai merah sedang mahal, dirinya tidak bisa menikmati keuntungan. Akibat stok tidak ada maka tengkulak mengambil dari petani luar daerah yang sudah tentu biaya operasionalnya bertambah.

‎"Cabai besar di petani sini sudah habis, padahal harga sedang mahal. Jadi tidak bisa untung, harapannya saat panen nanti harga masih tinggi," harapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: