Kurangi Pupuk Kimia, Emak-emak Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Dilatih Membuat Eco Enzyme
PELATIHAN - Sejumlah emak-emak mengikuti pelatihan membuat eco enzyme dari PPS Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Redmi Note 11 Pro Oktober 2023! Hp Jawara yang Semakin Terjangkau
Proses fermentasi itu, lanjut Suswanto, berlangsung selama sekitar 3 bulan. Nantinya, akan menghasilkan cairan yang terasa asam berwarna coklat kekuningan dan bisa digunakan sebagai disinfektan, pestisida dan juga pupuk organik cair.
"Harus nunggu tiga bulan," ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Dihadapkan kepada Tugas yang Berat, Kenapa?
Sementara, Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng Dwi Santi Widhiyastuti berharap, KWT Sekar Arum bisa melaksanakan pertanian yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa IBN Tegal Digembleng Menjadi Pemimpin dalam Berorganisasi
Dirinya tak menampik, saat ini memang masih banyak petani yang menggunakan pupuk kimia.
Padahal, jika belebihan menggunakan pupuk kimia, maka bisa merusak tanah.
"Penggunaan zat kimia yang terlalu berlebihan, jangka panjangnya juga tidak bagus untuk kesehatan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id