Satreskrim Polres Tegal Dalami Motif Pembuangan Bayi

Satreskrim Polres Tegal Dalami Motif Pembuangan Bayi

SELIDIKI - kasat reskrim Polres Tegal beri keterangan awak media soal penemuan bayi di teras bekas warung wilayah Desa Maribaya.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Jajaran Satreskrim Polres Tegal. Mendalami motif yang mendasari pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang menggegerkan warga RT 1 RW 1 Desa Maribaya, Kecamatan Kramat.

Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto SH MH menyatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait motif pembuangan bayi tersebut. 

Banyak masyarakat yang ingin  mengadopsi bayi tersebut. Namun dalam hal ini kami pihak Reskrim Polres Tegal  akan berkoordinasi dengan intansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.  "Terkait dengan kasusnya, kita  akan selidiki lebih dalam lagi, " ujarnya kepada awak media, Rabu (23/4/2025).

Suyanto menegaskan apakah kasus  bayi tersebut  benar atau tidak dibuang oleh orang tuanya. Atau memang ada tindak pidana lain, seperti bayi tersebut diculik oleh orang terus dibuang. "Kita akan buktikan itu dulu. Yang  penting  prioritas utama dari kita  adalah keselamatan nyawa bayi," cetusnya.

BACA JUGA:Polres Tegal Adakan Operasi Gaktibplin

BACA JUGA:Kapolres Tegal Pimpin Pengamanan Ibadah Jumat Agung

Kronologi menemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut berawal adanya saksi yang  melintas di TKP. Kemudian melihat ada bayi tergolek di teras bekas warung yang berlokasi di RT 1 RW 1 Desa Maribaya, Kecamatan Kramat pada pukul  15.50 WIB. 

Saksi sempat berkoodinasi dengan beberapa rekannya dan mengonfirmasikan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kramat. "Temuan ini kami respon dan  kami intrusksikan pada penyidik untuk selamatkan  nyawa bayi tersebut," ungkapnya.

Langkah koordinasi pun ditempuh untuk menyelamatkan nyawa bayi dengan bidan desa. Yang saat ini  untuk sementara merawat bayi  yang diperkiakan baru berusia 2 hari tersebut.

"Untuk adopsi bukan ranah kami. Kami akan menggandeng instansi terkait, dan kami  masih perlu membuktikan apakah bayi tersebut terbuang karena tinda pidana atau memang dibuang oleh orang tuanya," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: