Strategi Wisata, Ruwat Bumi Guci Tegal Harus Dipromosikan ke Manca Negara

TEGAL, DISWAYJATENG- Ruwat Bumi di objek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal merupakan agenda rutin setiap tahun. Diharapkan, Ruwat Bumi itu dipromosikan hingga ke manca negara agar objek wisata Guci mendunia.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sayyid Abdul Qodir yang hadir saat Ruwat Bumi Guci mewakili Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rabu (26/7).

BACA JUGA:Konflik Pengelolaan Pancuran 13 Wisata Guci Kabupaten Tegal Belum Berakhir, Tunggu Hasil Musyawarah

Politikus PKB yang akrab disapa Habib Qodir ini menyambut baik kegiatan Ruwat Bumi itu. Menurutnya, ruwat bumi merupakan upaya untuk melestarikan tradisi masyarakat desa di kawasan objek wisata Guci.

“Sebagai generasi penerus sudah sepantasnya kita melanjutkan dan mengolah warisan ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam,” ujarnya.

BACA JUGA:Revisi Kode Etik dan Tatib, BK DPRD Kabupaten Tegal Konsultasi ke MKD DPR RI

Selain menjadi daya tarik wisata, menurut Habib Qodir, ruwat bumi juga mempunyai nilai-nilai universal. Seperti menyadarkan masyarakat bahwa ada yang lebih berkuasa dalam menentukan hidup dan kehidupan ini beserta seluruh isinya. 

Sebagai makhluk-Nya diwajibkan untuk bersyukur sekaligus memohon perlindungan agar terhindar dari segala marabahaya, yang dapat mengancam keselamatan umat.

"Jika dikaitkan dengan pengembangan sektor pariwisata, maka kondisi sosial masyarakatnya akan semakin guyub, saling membantu, bergotong-royong serta ramah. Dan akan menjadi penilaian tersendiri di mata publik," ujarnya.

BACA JUGA:Ini Saran Komisi II DPRD, Pasar di Kabupaten Tegal Dikelola BUMD. Kenapa?

Qodir berpesan agar ruwat bumi ini terus dilestarikan, dikembangkan, dan dikemas semakin apik.

"Harus dipromosikan lebih gencar lagi sampai ke manca negara," tandasnya.

Sumber: