Pimpinan DPRD Apresiasi Program TMMD di Desa Sangkanjaya Kabupaten Tegal

SLAWI, diswayjateng.id - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 dIpusatkan di Desa Sangkanjaya, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. TMMD ini mendapat apresiasi dari Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal Agus Solichin. 

"Sebagai Pimpinan DPRD, kami apresiasi program TMMD ini," kata Agus Solichin saat menghadiri upacara pembukaan Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Sangkanjaya, Kecamatan Balapulang.

Dia mengungkapkan, TMMD ini dikerjakan anggota TNI Kodim 0712 Tegal dan dibantu sejumlah masyarakat desa setempat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dengan TNI. 

"Jadi jalan ini memang dibangun baru. Jalan akan membelah bukit sepanjang sekitar 2,2 kilometer dengan lebar 6 meter," kata pentolan Partai Golkar Kabupaten Tegal ini.

BACA JUGA:Jalan Menuju Guci Sering Macet, Begini Saran Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tegal Sarankan

BACA JUGA:Reses di Dapil II, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Terima 13 Aspirasi

Dia menyebut, anggaran tahun ini hanya diprioritaskan untuk membangun jalan. Tahun depan diharapkan dapat dianggarkan lagi untuk peningkatan atau pengaspalan jalan.

"Sepertinya tahun depan ada anggaran untuk pengerasan. Nanti kita bertahap supaya jalan ini benar-benar halus," ujar Agus.

Menurutnya, warga Sangkanjaya selama ini memang kerap kesulitan akses jalan. Warga hanya mengandalkan jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Gung. Jembatan itu sebagai penghubung antara Desa Sangkanjaya dengan Desa Danawarih. 

"Desa Sangkanjaya ini tidak ada akses untuk mobil (kendaraan roda empat). Akses warga hanya motor roda dua saja," ucapnya.

BACA JUGA:Kuota Pupuk Minim, Petani Ngadu ke Anggota DPRD Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal Sukses Gelar Reses 2024-2025

Dengan adanya pembangunan jalan ini, lanjut Agus, tentu warga bakal senang karena aksesnya lebih mudah. Sesuai target kerja, pembangunan jalan ini akan berlangsung selama sekitar 21 hari. Adapun sumber anggarannya, berasal dari APBD II Kabupaten Tegal sebesar Rp 380 juta dan APBD Provinsi Jawa Tengah Rp98 juta. Totalnya Rp478 juta.

Sumber: