Waspada Resiko Penyakit Jantung! Kenali Bahaya Kelebihan Zat Besi Dan Cara Pencegahannya

DISWAYJATENG.ID - Zat besi adalah mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk berbagai fungsi penting. Namun, seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, kelebihan zat besi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut bahaya yang terkait dengan kelebihan zat besi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat

 

1. Keracunan zat besi

Kelebihan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan zat besi atau hemokromatosis. Sehingga keracunan ini terjadi ketika jumlah zat besi yang terakumulasi di dalam tubuh melebihi kapasitas penyerapan atau pemrosesan tubuh.

Keracunan zat besi dapat merusak organ-organ vital seperti hati, jantung, pankreas, dan sistem saraf. Gejala awal keracunan zat besi mungkin termasuk mual, muntah, nyeri perut, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Jika tidak ditangani dengan tepat, keracunan zat besi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ tersebut.

2. Kerusakan Oksidatif

Kelebihan zat besi dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerusakan oksidatif. Zat besi berperan sebagai katalis dalam reaksi oksidasi, yang dapat menghasilkan radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, penyakit neurodegeneratif, dan penuaan dini.

3. Gangguan absorpsi nutrisi lain

Kelebihan zat besi dalam tubuh juga dapat mengganggu absorbsi nutrisi lain, seperti seng dan tembaga. Kelebihan zat besi dapat bersaing dengan zat-zat tersebut dalam proses penyerapan di usus halus.

Kekurangan seng dan tembaga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, kerusakan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan neurologis.

4. Risiko penyakit jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan zat besi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sehingga tingginya kadar zat besi dapat mempercepat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang berkontribusi pada perkembangan plak aterosklerosis. Oleh karena itu plak ini dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Langkah Pencegahan

 

1. Konsultasikan dengan dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen zat besi. Dokter akan melakukan evaluasi yang tepat untuk menentukan apakah Anda memerlukan suplemen atau tidak.

2. Konsumsi dengan bijak

Sumber: