Kepincut Investasi Pelabuhan Ekspor Balong, Spanyol Utus Delegasinya ke Jepara

Kepincut Investasi Pelabuhan Ekspor Balong, Spanyol Utus Delegasinya ke Jepara

Dubes Spanyol didampingi Bupati Witiarso tinjau lokasi proyek pelabuhan ekspor di Balong.-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id-  Rencana pembangunan pelabuhan ekspor di Kabupaten Jepara merupakan proyek yang menarik. Karena itu, Pemerintah Negara Spanyol melalui Duta Besar di Indonsia, berharap mega proyek itu bisa dijalankan dan bisa kompetitif.

Keinginan Spanyol ikut menanamkan sahamnya tak main-main. Mereka mengutus delegasi Duta Besar (Dubes) Spanyol di Indonesia, H.E. Mr Fransisco de Asis Aguilera Aranda melihat langsung lahan proyek pelabuhan yang berlokasi di kawasan Pantai Mahbang, Kecamatan Kembang Jepara.

"Saya bangga dapat berkontribusi dalam proyek ini (Pelabuhan Ekspor Balong)," ujar Mr Fransisco dalam bahasa Inggris, saat meninjau calon lokasi pembangunan pelabuhan ekspor, Selasa (6/5/2025)

Calon lokasi pelabuhan ekspor dengan nilai investasi sekitar Rp 71 triliun yang dikunjungi Dubes Spanyol, berada di Pantai Mahbang, masuk kawasan PTPN IX Balong.

Tinjauan lapangan yang dilakukan Dubes Spanyol, menindaklanjuti pembicaraan antara kedua belah pihak di Jakarta beberapa waktu lalu.

Terkait tawaran kerjasama yang dilakukan Pemerintah Spanyol, kata Fransisco, tergantung apa saja yang dibutuhkan Pemkab Jepara. Kedutaan Spanyol untuk Indonesia siap membantu apa yang bisa dibantu. Utamanya manajerial konstruksi maupun pengelolaannya.

Rencana pelabuhan ekspor di kawasan Balong diproyeksikan terintegrasi dengan kawasan industri. Proyek ini direncanakan menggunakan lahan seluas 700 hektar dan 200 hektar yang saat ini dimiliki oleh Perhutani dan PTPN IX.

Terkait rencana pembangunan pelabuhan ekspor ini, Pemkab Jepara sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah pusat hingga PT Pelindo. Selain itu juga melakukan penjajakan dengan calon investor, termasuk dari Tiongkok.

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo turut mendampingi kunjungan Dubes Spanyol di Balonng Jepara. Agenda itu juga dihadiri Ketua Komite Bilateral Spanyol dan Portugal Kadin, Imam A Zahiruddin. Hadir juga jajaran Forkompimcam Kembang, Kepala Desa serta BPD Balong dan elemen lainnya.

Bupati Witiarso Utomo mengaku serius merealisasikan pelabuhan internasional dengan nilai investasi sekitar Rp 71 triliun tersebut.

"Kita matangkan terus. Kita juga akan mendengarkan aspirasi dari masyarakat," ujar Witiarso.

Bahkan usai mendampingi Dubes Spanyol meninjau calon lokasi, Bupati Witiarso Utomo menggelar pertemuan dengan Petinggi, BPD dan warga Balong.

Pertemuan itu untuk mendengar respon masyarakat terkait rencana pembangunan pelabuhan ekspor di Balong.

Petinggi Balong Moh Parno mengaku siap mengikuti keinginan masyarakat. Jika masyarakat sepakat, maka Pemdes Balong akan mengikuti begitu juga sebaliknya.

Sedangkan anggota BPD Balong Dakib, juga merespon positif rencana pembangunan pelabuhan ekspor tersebut. Terpenting jika jadi direalisasikan, masyarakat setempat dilibatkan dalam proses pembangunan pelabuhan tersebut.

"BPD mewakili masyarakat oke. Tapi catatannya ada keterlibatan masyarakat, selain itu juga bagaimana alamnya. Bagaimana agar tidak ada abrasi dan lainnya," tandas Dakib.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait