TKD Turun, Pemkab Batang Serbu APBN Ajukan 11 Usulan Prioritas untuk Topang KEK Industropolis
Kondisi jalan pantura di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, di dekat KEK Industropolis Batang.-Disway Jateng/Bakti Buwono-
Tak berhenti di situ, Bapperida mengajukan perbaikan Puskesmas Tersono dan Puskesmas Banyuputih melalui DAK kesehatan.
“Kita juga mendorong tambahan alat kesehatan untuk RSUD Batang dan RSUD Limpung karena kebutuhan layanan meningkat,” ungkapnya.
Bagus menjelaskan bahwa struktur keuangan nasional kini berubah.
“Transfer ke daerah memang menurun, tapi belanja Kementerian/Lembaga justru naik, dan daerah harus responsif,” katanya.
Menurutnya, saran Kemendagri jelas: daerah harus cerdas mencari pendanaan alternatif di luar PAD.
“Gayung bersambut, pusat sekarang membuka pintu lewat IJD dan IKP yang bisa membiayai lintas kewenangan, dari jalan hingga irigasi,” tambahnya.
Bagus menyampaikan bahwa Bupati telah menekankan agar setiap kepala OPD aktif berkoordinasi dengan kementerian.
“Tidak bisa lagi hanya menunggu, karena kompetisi pendanaan semakin ketat,” ujarnya.
Ia optimistis bahwa belanja APBN kelak bukan hanya menutup penurunan TKD, tetapi bahkan bisa melampauinya.
“Harapan kami, nilai yang masuk dari pusat tidak hanya seimbang, tetapi meningkat dibanding pengurangan dari TKD,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
