Jadi Bunda Paud Batang, Faelasufa Sebut PAUD Bukan Hanya Soal Calistung
Faelasufa Faiz Kurniawan, tengah berkebaya putih, usai dilantik jadi Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten Batang--IST
"Di sana anak bisa ditimbang berat badannya, diukur tinggi badannya, dan dipantau secara intens serta diimbangi dengan pemberian makanan bergizi," ungkap Faelasufa.
Langkah nyata ini mulai diterapkan oleh para kader Tim Penggerak PKK yang telah berkoordinasi dengan PAUD di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang. Mereka menerapkan pendekatan jemput bola.
BACA JUGA:Refleksi Perjalanan ke 75 Tahun IGTKI, Ini Harapan Besar Bunda PAUD Pati
BACA JUGA:Catatkan Rekor ke-907, Parade Anak PAUD Terbanyak Raih Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia
Jika ada anak yang absen dari Posyandu, maka guru PAUD turun tangan mengukur tinggi dan berat badan anak secara langsung.
Kolaborasi ini menunjukkan betapa PAUD bukan institusi kelas dua, melainkan mitra strategis dalam pembangunan manusia sejak dini.
Mengenai arus digital yang mengalir deras, termasuk kehadiran Artificial Intelligence (AI), Faelasufa mengingatkan para orang tua untuk tidak lepas tangan. “Menumbuhkan minat baca pada anak juga tergantung pola asuh di rumah,” ujarnya.
Ia mencontohkan, membacakan cerita sebelum tidur atau memberikan ruang kebebasan untuk membaca komik kegemaran anak bisa menjadi awal mula kecintaan terhadap literasi.
BACA JUGA:Songsong HUT HIMPAUDI Grobogan Siapkan Buku Trilogi Berisi Esai dan True Story
BACA JUGA:Bunda PAUD Pati Dukung Pembatasan Penggunaan HP bagi Anak
“Medianya sangat beragam, bisa buku fisik atau digital,” jelasnya. Namun, di tengah derasnya informasi dari media sosial, orang tua perlu hadir sebagai filter.
Anak perlu diajak membedakan antara informasi dan disinformasi. Untuk mencegah anak cepat bosan, Faelasufa menyarankan orang tua tidak alergi dengan komik.
“Sesekali mereka juga dibolehkan untuk membaca komik. Tujuannya untuk menanamkan rasa gemar membaca,” katanya.
Bagi Faelasufa, literasi bukan hanya soal bahan bacaan, tapi juga soal keterbiasaan. Jika anak sejak kecil dibiasakan dengan buku, maka kelak ia akan akrab dengan ilmu.
Dan dari situlah, lanjut Bunda PAUD Batang, perubahan besar dimulai—pelan tapi pasti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
