Komplotan Remaja Balapan Liar di Pati Diobrak Polisi, Tenggak Miras Sebelum Geber Motor

PATI, diswayjateng.com - Aksi komplotan remaja balap liar untuk kesekian kalinya kembali dibubarkan aparat Polresta PATI. Belasan remaja ditangkap dan barang bukti sepeda motor juga ikut disita. 

Beberapa motor diantaranya telah dimodifikasi dan tidak dilengkapi perangkat standar. Aksi balap liar rencananya dilakukan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) pada Minggu (7/12/2025) pukul 23.00 WIB. 

Kapolsek Pati Kota Iptu Heru Purnomo mengatakan, belasan motor itu segera dilakukan pengecekan lebih dalam, termasuk kelengkapan administrasinya. 

Heru menyebut, 10 orang remaja yang ditangkap polisi sebagian besar masih berstatus pelajar. Karena itu, langkah pembinaan tetap dikedepankan aparat polisi. 

Komplotan remaja yang diamankan polisi, antara lain RAP (16), TS (14), WA (23), AYS (24), DRU (19), NES (21), MRAA (21), MAP (22), DAP (18) dan MAN (17). 

Operasi penindakan terhadap remaja yang diduga melakukan aksi balap liar di Jalan Lingkar Selatan, berdasarkan laporan masyarakat melalui Hotline Polsek Pati Kota di nomor 0813-9227-6502 atau Call Center Polisi 110. 

Polisi menyita botol miras yang diduga dikonsumsi pelaku sebelum melakukan aksi tersebut. --

Operasi Dukung Kamtibmas

Operasi yang berlangsung hingga dini hari ini, merupakan bagian dari Operasi Multisasaran. Tujuannya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Pati Kota. 

"Lokasi yang dijadikan titik kumpul para remaja berada di sekitar Warung Kopi Bonsai, Desa Dengkek, Kecamatan Pati," terang Heru. 

Iptu Heru Purnomo mengapresiasi kesigapan anggotanya yang mampu menggagalkan aksi tersebut sebelum menimbulkan korban. 

Balap liar merupakan aktivitas berbahaya bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. “Kami tidak ingin ada kecelakaan fatal akibat aksi ugal-ugalan di jalan raya,” terang Heru.

Tak hanya itu, polisi juga menyita botol minuman keras yang diduga dikonsumsi sebagian pelaku, sebelum melakukan aksi tersebut. 

Temuan ini memperkuat indikasi bahwa kegiatan balap liar telah direncanakan dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. 

“Ini jelas sangat membahayakan. Remaja, miras, dan balap liar adalah kombinasi berisiko tinggi,” tegasnya. 

Sumber: