Pekalongan Ajukan Surat 'Numpang' Buang Sampah ke Batang, DLH: Kami Tunggu Bupati

Pekalongan Ajukan Surat 'Numpang' Buang Sampah ke Batang, DLH: Kami Tunggu Bupati

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Handy Hakim--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

Ia menyebut bahwa sebenarnya Pekalongan sudah menunjukkan upaya menangani sampah sendiri, namun jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari jauh lebih besar dibanding kapasitas pengolahan mereka.

"Kelihatannya mereka sudah mulai membangun TPST, tapi belum cukup untuk skala harian mereka," lanjutnya.

Menariknya, meski belum ada izin resmi, beberapa titik perbatasan Kabupaten Batang sudah mengalami peningkatan volume sampah.

Terutama di TPS Terban, Kecamatan Warungasem, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Pekalongan.

"Kami curiga ada limpahan sampah dari wilayah Kota Pekalongan, makanya saya minta kerja sama dengan Pemerintah Desa Terban," kata Handy.

Beberapa perusahaan di Kota Pekalongan bahkan dikabarkan ikut mengajukan permohonan langsung untuk membuang sampah ke TPA Randukuning.

Namun semuanya ditolak karena alasan yang sama: keterbatasan daya tampung.

"Kami tidak bisa sembarangan menerima permintaan meski itu dari swasta. Randukuning sudah kritis," tegas Handy.

Tak hanya dari surat resmi wali kota, Kepala Bapelitbang Kota Pekalongan juga dikabarkan sudah menghubungi langsung DLH Batang.

"Beliau tanya apakah bisa memperkuat surat dari wali kota. Saya bilang, kami masih tunggu arahan dari bupati," ungkap Handy.

Situasi TPA Randukuning semakin kompleks karena sempat mengalami lonjakan volume saat Lebaran, meskipun kondisi kini disebut sudah relatif stabil.

"Kenaikan saat Lebaran wajar. Tapi dampak langsung dari penutupan TPA Degayu, sampai sekarang belum ada laporan resmi," tutupnya.

Di sisi lain, hingga berita ini diturunkan awak media belum bisa mengkonfirmasi Pemerintah Kota Pekalongan, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan.

Beberapa kali panggilan telepon maupun pesan singkat yang dikirimkan belum mendapat jawaban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait