SEMARANG, diswayjateng.id - Polisi Daerah (Polda) Jateng dan Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar jumpa pers terkait perkembangan kasus penempakan tiga siswa SMK Negeri 4 Semarang oleh oknum polisi Sat Narkoba Polrestabes Semarang, RZ.
Kasus penembakan yang diduga terjadi karena aksi tawuran antar remaja tersebut menewaskan GRO.
Choirul Anam dari Kompolnas, mengatakan pihaknya telah menelusuri semua kamera pengawas yang ada di wilayah TKP dan telah mendapatkan titik terang dari kasus tersebut.
"Kami melihat semua video, termasuk juga menyandingkan dengan semua keterangan yang kami peroleh sendiri tanpa melibatkan Polda, tetapi yakin proses pidananya juga akan maksimal," Jelasnya di Loby Mapolda Jateng, Senin, 2 Desember 2024.
BACA JUGA: Pra-Rekonstruksi Penembakan Siswa SMK 4 Semarang Dilakukan di 3 Titik
BACA JUGA: Aksi Solidaritas dan Doa bersama untuk Gamma
Pihaknya tiba di Semarang langsung mendatangi sekolah, bertemu dengan korban dan keluarga serta penyidik Polda dan Polrestabes Semarang.
"Kita melihat langsung apa yang terjadi, kita memang dapat keterangan dari berbagai keluarga, anak-anak dan kami juga apa melihat jejak digitalnya dengan cukup detail. Dan kami mendapatkan update terkait apa langkah-langkah yang akan diambil dari kepolisian,"jelasnya.
Choirul Anam menjelaskan, saat ini proses dari Polda sudah berjalan, dan sudah dilakukan penahanan sesuai proses etik. Selain itu proses ekshumasi bagian penting konteks bagaimana melihat peristiwa penembakannya.
"Kami mendapatkan uptade apa langkah-langkah yang diambil sebagai komitmen profesionalitas kepolisian. Kami harapkan Polda bisa tegas, kalau salah ya salah siapapun itu," ujar Choirul.
BACA JUGA: Komnas HAM Selidiki Kasus Tawuran dan Penembakan di Semarang
BACA JUGA: Aksi Solidaritas di Semarang: Protes terhadap Penembakan Pelajar SMKN 4
Kompolnas menyebutkan sudah ada tindakan tegas dan proses sidangnya saat ini masih berlangsung tinggal tunggu proses etik dan pidananya.
"Saat ini proses persidangannya masih berlangsung, dan kami tidak boleh melampaui itu, tapi dari keseriusan dan bahan-bahan yang ada, kami yakin hasilnya akan masksimal," ujar Choirul.
Menurut Choirul Anam, satu hal yang paling penting proses berjalan dan secara terbuka ada ekshumasi dan penahanan pelaku itu yang paling penting.