Cara Menghapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal

Kamis 10-10-2024,15:00 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Rochman Gunawan

5. Biaya Administrasi Tinggi  

Risiko berikutnya dari pinjaman online ilegal adalah biaya administrasi yang ditetapkan oleh penyedia jasa pinjaman seringkali jauh lebih tinggi dibandingkan lembaga keuangan yang legal.  

Bahkan, perusahaan pinjaman ilegal dapat mengenakan biaya administrasi hingga 30% dari total pinjaman yang diajukan.  

6. Tenor Pendek  

Risiko lain dari pinjaman online ilegal adalah masa tenor yang ditawarkan biasanya sangat singkat. Hal ini dapat membuat debitur merasa tertekan saat harus mengembalikan dana yang dipinjam, sehingga berisiko mengalami keterlambatan dalam pembayaran.  

BACA JUGA:7 Pinjol Tanpa Verifikasi Wajah dan Mudah Cair

BACA JUGA:6 Pinjol Ilegal Cepat Cair Tanpa Verifikasi Wajah yang Wajib Dihindari

7. Tidak Ada Perlindungan dari OJK  

Risiko terakhir dari pinjaman online ilegal adalah kurangnya perlindungan dari OJK. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa perusahaan yang menawarkan layanan peminjaman uang tidak terdaftar di OJK, sehingga tidak berada di bawah pengawasan lembaga tersebut.

Akibatnya, pengelolaan dana oleh perusahaan-perusahaan ini cenderung tidak transparan. Ini menimbulkan risiko bagi debitur, karena jika terjadi masalah, OJK tidak dapat memberikan perlindungan.

Itulah beberapa cara menghapus data KTP di pinjaman online illegal dengan praktis agar tidak terhubung lagi dengan pinjaman online atau penagih utang. Namun, penting untuk diingat bahwa sebelum menghapus data tersebut, Anda harus memastikan bahwa semua utang telah dilunasi. Semoga bermanfaat.

Kategori :