DPUPR Batang Geber Lelang Dini, Jembatan Kali Belo Rp9 Miliar Siap Dibangun Awal Tahun
Bupati Batang M Faiz Kurniawan bersama Kepala DPU PR Endro Suryono melakukan sidak proyek Stadion Moh. Sarengat.-IST-
BATANG, diswayjateng.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten BATANG melakukan kebijakan lelang dini DPU PR BATANG untuk proyek strategis tahun anggaran 2026.
Langkah lelang dini DPU PR Batang ini diposisikan sebagai strategi agresif agar pembangunan fisik tidak lagi tersandera waktu dan masyarakat bisa merasakan hasilnya sejak awal tahun.
Kepala DPU PR Kabupaten Batang, Endro Suryono, menegaskan bahwa salah satu paket yang sudah masuk proses lelang dini adalah pembangunan Jembatan Kali Belo dengan nilai anggaran sekitar Rp9 miliar.
“Lelang dini yang sudah kita masuk saat ini, baik di UKPBJ sama review di Inspektorat, itu adalah salah satunya adalah Jembatan Kali Belo, anggaran Rp9 miliar,” ujar Endro Suryono, Senin, 15 Desember 2025.
Proyek Jembatan Kali Belo menjadi simbol penting dari keseriusan lelang dini DPU PR Batang karena menyangkut konektivitas wilayah dan kelancaran mobilitas warga.
Saat ini, proses lelang dini DPU PR Batang untuk Jembatan Kali Belo masih menunggu hasil review serta rekomendasi perbaikan dari Inspektorat Kabupaten Batang.
Endro optimistis seluruh tahapan administrasi dapat dirampungkan sebelum akhir Desember agar proyek bisa langsung masuk fase konstruksi.
“Harapan kami sih di Desember kami sudah lelang, dan semoga kalau schedule bagus, di pertengahan Januari sudah bisa konstruksi,” kata Endro.
Selain Jembatan Kali Belo, lelang dini DPU PR Batang juga menyasar perbaikan Jalur Joking Track dengan pagu anggaran sekitar Rp3,9 miliar.
Beberapa paket pekerjaan lain di bidang jalan dan pengairan yang perencanaannya telah diselesaikan pada tahun sebelumnya turut dimasukkan dalam skema lelang dini.
“Kita akan semua bidang yang ada sudah ada perencanaannya di Dinas PUPR akan lelang dini, targetnya Desember 2025 sampai Januari sudah kontrak semua,” tegas Endro.
Kebijakan lelang dini DPU PR Batang tidak lahir tanpa dasar, melainkan ditopang pertimbangan ekonomi dan sosial yang konkret.
Kontrak pekerjaan yang dimulai sejak Januari diyakini mampu menggerakkan sektor konstruksi sejak awal tahun anggaran.
Endro menaruh harapan besar agar proyek-proyek tersebut menyerap tenaga kerja lokal Kabupaten Batang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: