4 Manfaat Puasa untuk Penderita Obesitas, Bisa Membakar Lemak Asal...

Senin 18-03-2024,05:30 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin, yang kemudian dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. 

Puasa Ramadan dapat membantu mengurangi resistensi insulin dengan menurunkan kadar leptin dalam tubuh. Penurunan leptin ini kemudian dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes dan masalah kesehatan yang terkait.

BACA JUGA: Berikut 7 Manfaat Puasa dalam Islam, Salah Satunya Menghindari Perbuatan Maksiat

3. Mengurangi Risiko Obesitas

Studi-studi menunjukkan bahwa puasa Ramadan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.  Selama bulan puasa, pola makan yang terbatas dan jadwal makan yang teratur dapat membantu mengontrol asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. 

Ini dapat menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan, terutama jika diimbangi dengan konsumsi makanan yang sehat dan porsi makan yang terkontrol saat berbuka dan sahur.

Selain itu, puasa Ramadan juga mendorong praktik-praktik kesehatan lainnya seperti meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat, yang semuanya dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan masalah kesehatan yang terkait.

4. Membakar Lemak sebagai Sumber Energi

Selama puasa, tubuh memasuki kondisi di mana ia mulai mengandalkan lemak sebagai sumber energi utama.  Hal ini terjadi karena tubuh tidak lagi menerima asupan makanan secara teratur dan harus mencari sumber energi alternatif. 

BACA JUGA: Berikut 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Pencernaan. Salah satunya Bisa Menurunkan Berat Badan

Proses pembakaran lemak ini dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Itulah beberapa manfaat puasa untuk penderita obesitas. Namun, perlu diingat bahwa meskipun puasa Ramadan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. 

Ini juga memerlukan perencanaan dan pemantauan yang baik untuk memastikan bahwa tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama periode puasa. 

Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sebelum memulai puasa, terutama bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik. 

Demikian informasi tentang manfaat puasa  untuk penderita obesitas, yang bisa dijadikan pertimbangan. Semoga bermanfaat.  (*)

Kategori :