Nahas, Warga Grobogan Tewas Usai Kakinya Tersangkut Jebakan Tikus Beraliran Listrik

Polisi melakukan olah TKP warga Candisari, Kecamatan Purwodadi, Grobogan meninggal dunia di sawah akibat kaki tersangkut jebakan tikus beraliran listrik, Selasa (15/4/2025) malam. (Dok. Polres Grobogan/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Seorang warga Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas setelah kakinya tersetrum jebakan tikus beraliran listrik, pada Selasa 15 April 2025 malam.
Kejadian nahas warga grobogan tewas tersebut bermula saat korban Sd (45) berpamitan ke keluarga untuk menengok sawahnya.
Salah satu warga setempat, Aris Sudarsono, melihat lampu sawah milik Sw (52) berkedip. Sawah Sw dengan sawah korban bersebelahan. Aris pun tahu jika sawah SW ada aliran listriknya.
Karena curiga, Aris lantas memberitahukan hal itu kepada Djadi (56), kemudian Djadi mematikan aliran listrik yang mengalir ke sawah. Keduanya lalu mengajak Nur Eko (40) untuk mengecek.
BACA JUGA:Seorang Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Wilayah Grobogan
BACA JUGA:Rumah Lansia di Grobogan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Mereka bertiga pun ke sawah SW, dan ketika di lokasi kejadian, ketiganya melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak, tangannya memegang sabit, sedang kakinya tersangkut kawat jebakan tikus.
“Mereka kemudian mengecek kondisi korban setelah arus listrik dipadamkan. Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto, Rabu (16 April 2025).
Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada Polsek Purwodadi. Petugas polsek kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah. Ditemukan luka bakar pada bagian kaki kanan, jari kelingking, paha kiri, punggung, serta leher korban.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan, korban meninggal dunia akibat tersetrum jebakan tikus beraliran listrik,” ujarnya.
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Grobogan Musnahkan Barang Bukti dari 25 Perkara, diantaranya Sabu dan Ganja
BACA JUGA:Pemkab Grobogan akan Perkuat Pendidikan Karakter Melalui Program Mengaji di Sekolah
Pihak keluarga pun telah menerima kejadian itu dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Dan jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus di sawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: