Seorang Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Wilayah Grobogan

GROBOGAN,diswayjateng.id - Seorang lansia tewas tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya–Semarang–Jakarta, pada Rabu 16 April 2025 siang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengungkapkan, titik kejadian lansia tewas tertabrak di Km 39+7, petak jalan antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, terjadi sekitar pukul 11.39 WIB.

”Masinis telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak merespons. Sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan,” jelas Franoto dalam keterangan tertulisnya.

Franoto mengatakan, akibat kejadian ini, KA Argo Bromo Anggrek sempat terlambat 11 menit saat berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Gubug.

BACA JUGA:Kejari Kabupaten Grobogan Musnahkan Barang Bukti dari 25 Perkara, diantaranya Sabu dan Ganja

BACA JUGA:Pemkab Grobogan akan Perkuat Pendidikan Karakter Melalui Program Mengaji di Sekolah

Katanya, tidak ada kerusakan pada lokomotif dan rangkaian kereta, sehingga perjalanan dapat kembali dilanjutkan. "Korban telah ditangani dan pihak KAI telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat," imbuhnya.

Franoto menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut dan menegaskan kembali larangan keras bagi masyarakat untuk beraktivitas di jalur rel.

”Jalur rel bukan tempat umum. Ini area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api,” tegasnya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena membenarkan adanya kejadian lansia tewas tertabrak tersebut.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Bupati Grobogan Bahas RPJMD 2025-2029 Malam Hari

BACA JUGA:Pemkab Grobogan Siap Beri Subsidi Kuliah bagi Warga Miskin Berprestasi

Katanya, dari informasi yang dihimpun, korban bernama Suko (70) warga dari Dusun Bangkle, Desa Sambung, Kecamatan Godong. 

"Korban meninggal dunia di lokasi TKP,” ujarnya saat menjawab konfirmasi dari diswayjateng.id.

Sumber: