Berikut 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Pencernaan. Salah satunya Bisa Menurunkan Berat Badan
Manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan-Halodoc-
DISWAYJATENG - Selain manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan, puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama satu bulan dalam setahun.
Selain sebagai latihan spiritual, puasa telah lama menjadi perhatian di bidang kesehatan karena potensi manfaatnya bagi kesehatan. Salah satunya Manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk membahas bagaimana anfaat puasa untuk kesehatan pencernaan. Agar semangat berpuasa tetap terjaga, mari kita simak beberapa manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan.
Puasa tidak hanya menjadi bagian dari praktik keagamaan atau kultural, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, terutama dalam merawat sistem pencernaan kita. Mari kita bahas satu per satu manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan.
BACA JUGA: Inilah 3 Manfaat Puasa untuk Penderita Obesitas yang Jarang Diketahui Banyak Orang
1. Memberi Istirahat pada Sistem Pencernaan
Proses pencernaan makanan memerlukan energi dan waktu yang cukup bagi tubuh. Ketika kita berpuasa, tubuh tidak lagi harus fokus pada pemecahan makanan yang masuk.
Sebaliknya, organ-organ pencernaan dapat menggunakan waktu ini untuk memperbaiki diri mereka sendiri. Misalnya, sel-sel dalam dinding usus dapat memperbaiki kerusakan atau kerusakan kecil yang terjadi selama pencernaan normal.
Selain itu, istirahat dari proses pencernaan juga membantu mengurangi risiko terjadinya masalah seperti refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa intermiten telah menarik perhatian banyak peneliti karena potensi dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin yang baik penting untuk mengatur kadar gula darah yang sehat.
BACA JUGA: Tak Disangka, Inilah 9 Manfaat Puasa Untuk Kecantikan Kulit, Wanita Wajib Tahu
Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan glukosa darah, yang dapat membantu mencegah masalah seperti resistensi insulin atau diabetes tipe 2.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan sindrom metabolik, yang sering kali menyertai masalah pencernaan seperti perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: