DISWAYJATENG - Jika kamu berpikir tentang kota yang memancarkan semangat kemaritiman, maka Tegal adalah jawabannya! Terletak di pesisir utara, kota ini mengusung julukan "Kota Bahari" dengan bangga. Namun, keunikan Tegal tidak hanya terbatas pada pesona lautnya.
Tegal memegang peran penting dalam sejarah kuliner Indonesia. Siapa yang tak kenal dengan warteg? Warung Tegal, yang bermula di sini, kini menjamur di berbagai penjuru, termasuk di Jakarta. Mampu memikat lidah dengan masakan khasnya, Tegal telah membawa citra kuliner Indonesia hingga ke penjuru negeri.
Selain kelezatan kuliner, Tegal juga dikenal sebagai daerah perlintasan yang strategis. Menjadi penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional, kota ini tumbuh menjadi pusat perdagangan dan jasa yang berarti. Berada di jalur utama, Tegal memiliki peran vital dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Tahu Aci Khas Tegal: Kuliner Melegenda Sepanjang Masa
Kota ini juga memiliki kekayaan sejarah yang mencolok. Bangunan-bangunan bersejarah, cerita tentang masa lalu yang terpahat di setiap sudutnya, memberikan nuansa klasik yang tak terlupakan. Menjelajahi Tegal bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan melintasi jejak sejarah yang masih hidup.
Tegal bukan sekadar kota pelabuhan yang ramai. Ia adalah kumpulan cerita, dari kuliner hingga sejarah, yang menjadikannya tempat yang istimewa. Jika kamu ingin berkunjung ke kota yang memiliki pantai dan pelabuhan, menikmati kesejukan angin dan ombak, atau melihat aktivitas para nelayan yang sedang mencari ikan, maka pilihan ke Tegal merupakan hal yang tepat.
Jadi, siapkan dirimu untuk merasakan keunikan Tegal, kota bahari yang melegenda. Ayo, nikmati setiap suguhan keindahan dan kelezatan yang hanya bisa ditemui di kota ini! BACA JUGA:Wah, Simak Fakta Menarik Tentang Martabak! Ternyata Asal-Usulnya Dari Orang Tegal Loh
Kota Tegal, bukan hanya terkenal dengan julukan "Kota Bahari" yang asri dengan maritimnya saja, tapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggoda selera. Bagi para pecinta jajanan pasar, Tegal menawarkan lima hidangan khas yang bikin lidah bergoyang. Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Jintul: Sarapan Singkong yang Kenyal dan Mengenyangkan
Jintul, hidangan pertama yang nggak boleh kamu lewatkan di Tegal. Terbuat dari singkong sebagai bahan utama, Jintul merupakan makanan favorit warga pedesaan. Cara pembuatannya yang mudah dan kandungan karbohidrat yang tinggi menjadikan Jintul pilihan sarapan pagi yang enak. Nikmati Jintul dengan pelengkap seperti sambal, ikan asin, mirong (udang goreng tepung), tahu, atau kerupuk. Harganya pun cukup ramah di kantong, sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per porsi.
2. Rujak Teplak: Paduan Segar Buah dan Sayur dengan Sambal Singkong
Jajanan kedua yang wajib dicicipi adalah Rujak Teplak. Cocok untuk para pecinta sayur, Rujak Teplak menggabungkan buah dan sayur segar dengan sambal khas dari singkong yang direbus dan dihaluskan. BACA JUGA:Ponggol Setan: Makanan Khas dan Tradisi Unik yang Bisa Ditemui di Tegal Bagi yang vegetarian, Rujak Teplak bisa jadi pilihan tepat untuk mengisi perut selama di Tegal. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per porsi.
3. Glotak: Pedasnya Tempe Gembus dengan Balungan Sapi atau Ayam
Glotak, hidangan unik yang harus masuk daftar pengecap lidahmu. Terbuat dari tempe gembus yang dimasak dengan bumbu pedas dan disajikan dengan balungan sapi atau ayam. Bagi pencinta pedas, Glotak adalah jawaban yang sempurna. Biasanya disajikan dengan Krupuk Antor, krupuk khas Tegal yang terisi dengan bumbu bawang yang gurih. Harganya berkisar antara dua ribu hingga empat ribu rupiah, tergantung pada jenis balungan yang digunakan.
4. Gemblong Kocar Kacir: Manisnya Singkong dengan Gula Merah dan Kelapa
Jajanan keempat yang patut dicicipi adalah Gemblong Kocar Kacir. Nama uniknya merujuk pada proses pembuatannya yang sulit dan memakan waktu. Terbuat dari singkong dengan gula merah cair dan taburan kelapa di atasnya, menjadikan jajanan ini memiliki cita rasa khas yang sangat menggoda. Meskipun langka, Gemblong Kocar Kacir dapat ditemukan di pasar tradisional dengan harga sekitar Rp 2.500 per porsi.
5. Gemblong Tekek: Manis-Gurihnya Singkong dengan Taburan Kelapa